Yuri menyatakan, pemerintah telah memeriksa 354.434 spesimen dari 246.433 orang terkait Covid-19 hingga Rabu (3/6/2020).
Adapun total spesimen yang diperiksa per hari Rabu (3/6/2020) sebanyak 11.970 spesimen.
Dalam pemeriksaan spesimen, pemerintah menerapkan dua metode yaitu metode real time Polymerase Chain Reaction (PCR). Kedua, yakni menggunakan Tes Cepat Molekuler (TCM).
"Hari ini diperiksa 11.970 spesimen. Total sampai saat ini 354.434 spesimen telah diperiksa," ujar Yurianto.
Baca juga: UPDATE 3 Juni: Pasien Sembuh Covid-19 Jadi 8.406 Orang, Bertambah 471
Tak semua pasien di rumah sakit
Lebih lanjut, Yuri mengatakan, belum semua kasus positif Covid-19 dapat dikonfirmasi pemerintah. Menurut dia, tidak semua pasien terkonfirmasi positif Covid-19 bisa dirawat di rumah sakit.
Oleh karenanya, Yuri meminta masyarakat disiplin memutus penularan Covid-19, salah satunya dengan menjaga jarak dalam komunikasi sosial.
"Bagi yang telah membawa virus pun menjaga jarak bisa menghindarkan penularan ke orang lain. Setidaknya lebih dari 1,5 meter," ungkap Yuri.
Selain itu, Yuri berpesan agar masyarakat menghindari kerumunan, memakai masker, dan rajin mencuci tangan memakai sabun.
"Kebiasaan-kebiasaan itu memerlukan kesungguhan untuk dilakukan secara bersama-sama," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.