Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KSAL Pimpin Sertijab Enam Jabatan Strategis di TNI AL

Kompas.com - 03/06/2020, 06:01 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono memimpin serah terima enam jabatan strategis di TNI AL, Selasa (2/6/2020). Acara sertijab dilaksanakan di Markas besar ngkatan laut (Mabesal), Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (2/6/2020).

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Mohamad Zaenal mengatakan, enam jabatan strategis TNI AL tersebut adalah Koordinator staf ahli (Koorsahli) KSAL dari Laksda TNI Djoko Erwan kepada Laksda TNI Arusukmono Indra Sucahyo.

"Selanjutnya, Laksda TNI Djoko Erwan akan menempati jabatan baru sebagai Staf Khusus KSAL," ujar Zaenal dalam keterangan tertulis, Selasa (2/6/2020).

Baca juga: KSAL Minta Kogabwilhan I Aktif Pantau Pelanggaran Laut Natuna

Sementara, jabatan Asisten perencanaan dan anggaran (Asrena) KSAL diserahterimakan dari Laksda TNI Arusukmono Indra Sucahyo kepada Laksda TNI Muhammad Ali.

Muhammad Ali sebelumnya menjabat sebagai Pangkoarmada I, kemudian jabatan itu diserahkan kepada Laksda TNI Ahmadi Heri Purwono.

Selain itu, jabatan Pangkolinlamil diserahterimakan dari Laksda TNI Ahmadi Heri Purwono kepada Laksamana Pertama TNI Abdul Rasyid Kacong, yang sebelumnya menjabat Komandan Lantamal I Belawan.

Jabatan Pangkoarmada III diserahterimakan dari Laksda TNI I Nyoman Gede Ariawan kepada Laksda TNI Dadi Hartanto.

Laksda TNI Ariawan selanjutnya akan bertugas sebagai Pangkogabwilhan I.

"Sedangkan jabatan Kepala Pusat Komando dan Pengendalian TNI Angkatan Laut (Kapuskodal) diserahterimakan dari Kolonel Laut Retiono Kunto kepada Kolonel Laut Agoeng Moh Kancana," kata Zaenal.

Baca juga: Bertemu KSAL Baru, Menko Polhukam Minta Wilayah Natuna Dapat Perhatian Khusus

Dalam kesempatan itu KSAL menyampaikan bahwa dalam mendukung penanganan percepatan Covid-19, agar Panglima Komando Utama (Pangkotama) dan para Kepala Satuan Kerja (Kasatker) jajaran TNI AL terus memperhatikan kesehatan prajurit secara berkelanjutan.

Khususnya bagi prajurit yang bertugas di Kapal Perang Republik Indonesia (KRI), marinir dan pangkalan.

Selanjutnya, kata Zaenal, KSAL juga meminta pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dalam masa pandemi Covid-19 tidak menyurutkan semangat prajurit.

Sehingga para Pangkotama perlu memperhatikan kesehatan prajurit dalam melaksanakan tugas-tugasnya menjaga kedaulatan laut Indonesia.

Adapun sertijab yang dihadiri pejabat utama Mabesal, Dankormar dan para kepala dinas jajaran Mabesal.

Sertijab dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com