Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala Bappenas: Penerapan New Normal Tak Perlu Dirumit-rumitkan

Kompas.com - 02/06/2020, 19:44 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri PPN/ Bappenas Suharso Monoarfa menegaskan, penerapan kenormalan baru atau new normal di tengah masyarakat tidak perlu dibuat rumit.

Hal tersebut disampaikan Suharso dalam video konferensi berjudul 'Protokol Adaptasi Kebiasaan Baru Menuju Masyarakat Produktif dan Aman Covid-19' melalui siaran langsung Youtube BNPB, Selasa (2/6/2020).

"Tidak ada yang dirumit-rumitkan dalam beradaptasi dengan kebiasaan baru untuk kehidupan yang akan datang itu tinggal beberapa hari lagi," kata Suharso.

Baca juga: New Normal, Pelatihan Kartu Prakerja Dilakukan Tatap Muka

Suharso mengatakan, protokol untuk beradaptasi dengan kenormalan baru cukup sederhana dan sudah sering dilakukan masyarakat, seperti menggunakan masker apabila keluar rumah, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak aman.

Menurut Suharso, protokol ini perlu dilakukan untuk memutus penularan Covid-19 di tengah masyarakat selama kebijakan kenormalan baru atau new normal diterapkan.

"Kita berharap agar Indonesia lebih cepat dalam mengatasi ini, setidak-tidaknya kita bisa mengendalikan virus Covid-19 ini, dan karena itu, setiap orang dari kita setiap anak bangsa, siapapun dia diminta untuk bersama-sama, berpartisipasi," ujarnya.

Baca juga: BNPB Merilis 3 Daerah di Kepri yang Boleh Melaksanakan New Normal

Lebih lanjut, Suharso meminta masyarakat mempersiapkan diri untuk menuju kenormalan baru atau new normal.

"Jadi tidak ada yang baru, tidak ada yang perlu dirumitkan. Yang penting kita mau mempersiapkan diri untuk menjaga kita keluarga kita dan orang-orang di sekitar kita," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com