Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Data 28 Mei, Delapan Provinsi Catatkan 0 Kasus Baru Covid-19

Kompas.com - 28/05/2020, 17:54 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah pasien positif Covid-19 di Indonesia terus bertambah.

Terhitung sejak Rabu (27/5/2020) pukul 12.00 WIB hingga Kamis (28/5/2020) pukul 12.00 WIB, penambahan kasus baru terjadi di 26 provinsi.

Kendati demikian, ada 8 provinsi yang tidak mencatatkan penambahan kasus baru.

"Kalau kita perhatikan provinsi yang tidak ada kenaikan sama sekali tidak ada penambahan kasus sama sekali yang adalah Bangka Belitung, DIY, Jambi," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto di Graha BNPB, Jakarta Timur, Kamis.

"Kalimantan Utara, Lampung, Riau, Sulawesi Barat, Nusa Tenggara Timur, tidak ada kasus sama sekali," kata dia.

Baca juga: Dinkes: Tingkat Penularan Covid-19 di DKI Berada di Kisaran Angka 1

Adapun total penambahan kasus pada hari ini mencapai 687. Dengan begitu, ada 24.538 orang terinfeksi Covid-19.

Berdasarkan data yang dipaparkan Yuri, penambahan kasus Covid-19 terbanyak terjadi di Jawa Timur, yaitu 171 kasus.

Berikutnya, 116 kasus baru terjadi di Kalimantan Selatan. DKI Jakarta juga masih mencatatkan penambahan kasus baru yang tinggi dengan jumlah 105 kasus.

Kemudian, Sulawesi Selatan mencatatkan 46 kasus baru dan Sumatera Utara 30 kasus baru.

Secara keseluruhan, DKI Jakarta masih menjadi daerah dengan jumlah penularan tertinggi yakni 7.001 pasien positif Covid-19.

Kemudian, Jawa Timur mencatat total 4.313 pasien terinfeksi. Di Jawa Barat, tercatat ada 2.181 kasus Covid-19.

Selanjutnya, Sulawesi Selatan mencatatkan 1.427 kasus, dan Jawa Tengah 1.336 kasus.

Baca juga: UPDATE 28 Mei: Penambahan Kasus Covid-19 Tertinggi di Jawa Timur

Menurut Yuri, data tersebut menunjukkan bahwa telah terjadi kurva penurunan kasus Covid-19 di beberapa daerah.

Namun, di beberapa daerah lain grafik kasus Covid-19 masih mengalami kenaikan.

"Kita memaklumi kondisi ini karena memang dinamika sosial yang berada di provinsi satu dengan yang lain tidak sama," kata Yuri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com