Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Sebaran 22.750 Kasus Covid-19 Indonesia: Jakarta 6.709, Jatim 3.886

Kompas.com - 25/05/2020, 17:47 WIB
Devina Halim,
Haryanti Puspa Sari,
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto kembali memperbarui informasi perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia.

Menurut Yuri, hingga 25 Mei 2020 ada 22.750 kasus Covid-19 atau bertambah 479 kasus baru (hari sebelumnya 22.271 kasus).

Penambahan ini terjadi selama 24 jam terakhir, terhitung sejak 24 Mei 2020 pukul 12.00 WIB.

Penambahan kasus baru tersebut tercatat terjadi di 18 provinsi.

"Dari hasil pemeriksaan, terkonfirmasi Covid-19 meningkat 479 orang sehingga menjadi 22.750," ujar Yuri, di Graha BNPB, Jakarta, Senin (25/5/2020).

Baca juga: UPDATE 25 Mei: Tambah 479, Pasien Covid-19 di Indonesia Jadi 22.750 Orang

Sementara, secara total persebaran kasus penularan Covid-19 terjadi di 405 kabupaten/kota di 34 provinsi.

Berdasarkan data yang dipaparkan Yuri, DKI Jakarta masih menjadi daerah dengan jumlah penularan tertinggi yakni 6.709 kasus pasien positif Covid-19.

Selain itu, ada sejumlah daerah lain yang mencatat jumlah kasus penularan cukup tinggi, seperti Jawa Timur (3.886 kasus), Jawa Barat (2.113 kasus), Sulawesi Selatan (1.319 kasus), dan Jawa Tengah (1.311 kasus).

Yuri melanjutkan, dari data yang ada tercatat pula penambahan pasien sembuh sebanyak 153 orang sehingga total 5.402 orang sembuh.

Baca juga: UPDATE 25 Mei: Tambah 479, Pasien Covid-19 di Indonesia Jadi 22.750 Orang

Adapun jumlah korban meninggal dunia sebanyak 1.372 atau bertambah 21 orang dari hari sebelumnya.

Berikut data sebaran pasien Covid-19 di 34 provinsi berdasarkan data pemerintah hingga 25 Mei 2020:

1. Aceh:
Total 19 kasus

2. Bali:
Tambah 2 kasus baru, total 396 kasus

3. Banten:
Total 789 kasus

4. Bengkulu:
Total 69 kasus

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com