Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Tenaga Medis Lebaran di Rumah Sakit, Bukan dengan Keluarga...

Kompas.com - 25/05/2020, 13:44 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tenaga medis, aparat kepolisian dan relawan yang merawat pasien Covid-19 di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran tidak bisa berkumpul dengan keluarga pada Hari Raya Idul Fitri 1441 Hiriyah.

Mereka harus tetap bertugas di lokasi bagi pasien positif, ODP dan PDP Covid-19 yang membutuhkan perawatan intensif.

Salah satunya, Letda Ckm dr. Ibnu Fauzi Rasyidi sebagai tenaga medis yang menangani pasien Covid-19.

Baca juga: Hingga Senin Ini, Pasien yang Dirawat di RSD Wisma Atlet Mencapai 933

Pada Lebaran hari pertama, Minggu (24/5/2020), Dokter Ibnu melakukan silaturahim Idul Fitri kepada keluarga dengan cara video call.

"Untuk keluarga, salam rindu dari saya, mohon doanya agar kami diberi perlindungan dan kemudahan selama penugasan disini. Tetap jaga diri selama wabah ini berlangsung", kata dia sebagaimana dikutip dari keterangan pers Wapanggasgabpad RSD Wisma Atlet Kemayoran, Senin (25/5/2020).

Dokter asal Jawa Timur ini juga berpesan kepada masyarakat luas untuk selalu memperhatikan protokol kesehatan selama wabah Covid-19 ini berlangsung.

"Hindari kumpul-kumpul terlebih dahulu, pakai masker, perhatikan kebersihan dan jaga kesehatan. Tetap semangat, tetap gembira, sebab dengan bersama-sama kita bisa memberantas wabah Covid-19," tegas dia.

Baca juga: Instagram Sudah Bisa Video Call hingga 50 Orang

Bersilaturahim secara daring juga dikakukan Mili (23).

Relawan Kementerian Kesehatan yang berasal dari Bekasi ini pun tak bisa berkumpul bersama keluarga.

"Saya berharap kepada seluruh masyarakat untuk tetap memakai masker dan tetap dirumah saja untuk Lebaran ini. Tidak perlu ketemu orangtua, cukup dengan menggunakan HP android, bisa video call dengan keluarga besar," kata dia.

Sebagaimana diketahui, pandemi Covid-19 menyebabkan masyarakat Indonesia yang terpaksa merayakan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1441 H tahun ini sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Baca juga: Cerita Warga Ber-Lebaran lewat Video Call, Kadang Kesal lantaran Hilang Sinyal

Setiap tahun, sudah menjadi tradisi bagi masyarakat melakukan mudik Lebaran ke kampung halaman masing-masing untuk berkumpul merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga.

Namun, akibat pandemi Covid-19 ini pemerintah membuat peraturan Pembatasan Soaial Berskala Besar (PSBB).

Pemerintah juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan yang telah ditentukan dalam rangka pencegahan penyeberan serta pemutusan rantai penularan Covid-19 ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com