JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, tidak ada larangan bagi masyarakat untuk berbelanja menyambut hari raya Idul Fitri.
Namun, Yurianto meminta masyarakat agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan ketika beraktivitas di luar rumah.
"Tidak ada larangan beli baju baru, tidak ada larangan untuk ke pasar. Namun, tetap dengan etika sesuai dengan protokol kesehatan," kata kata Yurianto dalam konferensi pers dari Graha BNPB, Jakarta, Jumat (22/5/2020).
Ia mengatakan, tradisi menyambut Idul Fitri seperti berbelanja pakaian serta makanan, merupakan hal yang baik.
Baca juga: Bima Arya Kecewa, 6 Ibu-ibu Pengunjung Pasar Anyar Gunakan Bansos untuk Belanja Baju Lebaran
Begitu pula dengan tradisi silaturahim dengan saudara, kerabat, dan tetangga pada hari raya.
Kendati demikian, Yurianto kembali menegaskan agar masyarakat menjaga keamanan diri dan keluarga.
Yurianto mengingatkan pentingnya jaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan menggunakan sabun.
"Tradisi menyiapkan perayaan kemenangan di Idul Fitri dengan memakai baju baru, dengan menyajikan makanan terbaik yang bisa kita berikan adalah sesuatu yang positif," ucapnya.
"Namun dalam situasi saat ini, semestinya itu bisa kita lakukan dengan menyiasati agar tetap aman tertular dari Covid-19," kata Yurianto.
Baca juga: Masyakarat Nekat Berkerumun demi Baju Lebaran, MUI: Haram Hukumnya
Hingga Jumat siang, pemerintah mengonfirmasi penambahan pasien Covid-19 sebanyak 634 orang.
Maka, total pasien Covid-19 kini berjumlah 20.796 orang.
Kemudian, pasien Covid-19 yang telah sembuh meningkat 219 orang, sehingga menjadi 5.057 orang.
Juga dilaporkan penambahan 48 kasus kematian akibat Covid-19 sehingga menjadi 1.326 orang hingga 22 Mei 2020.
Kasus Covid-19 dikatakan telah menyebar di di 395 kabupaten/kota di 34 provinsi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.