JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin kembali mengimbau umat Muslim untuk melaksanakan shalat Idul Fitri dari rumah masing-masing.
Ma'ruf mengingatkan, shalat Idul Fitri secara berjamaah, baik di masjid maupun di ruang terbuka selama masa pandemi Covid-19 tidak sesuai dengan prinsip ajaran agama Islam.
Sebab, hal itu dapat meningkatkan penularan virus.
Baca juga: BREAKING NEWS: Pemerintah Tetapkan Idul Fitri Jatuh pada Minggu 24 Mei 2020
"Tahun ini kita masih dalam suasana mudharat. Andai kata kita memaksakan untuk mengadakan (shalat Idul Fitri) di masjid atau di lapangan, kemudian terjadi penularan, itu berarti tidak sesuai dengan prinsip ajaran agama," kata Ma'ruf dalam video conference, Jumat (22/5/2020).
Menurut Ma'ruf, Islam mengajarkan umatnya untuk membangun maslahat yang mendatangkan kebaikan.
Baca juga: PBNU: Idul Fitri 1441 Hijriah Jatuh pada Minggu, 24 Mei 2020
Oleh karena itu, jika ada umat Islam yang memaksakan diri untuk shalat Idul Fitri di masjid atau lapangan, maka itu sama dengan memperbesar bahaya bagi masyarakat secara keseluruhan.
"Karena itu di dalam menjalankan ajaran agama, kita senantiasa menyesuaikan dengan keadaan tahun ini dan Hari Raya tahun ini, kita masih dalam suasana kedaruratan, kebahayaan," kata dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.