Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Pamekasan Tak Larang Shalat Id di Masjid atau Lapangan, Ini Syaratnya

Kompas.com - 22/05/2020, 17:31 WIB
Taufiqurrahman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Pamekasan tak melarang masyarakat menyelenggarakan shalat Idul Fitri di masjid atau lapangan terbuka.

Asal, penyelenggaraan shalat tetap mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan.

Baca juga: Diancam 5 Tahun Penjara, Netizen yang Doakan Perawat Dimatikan Corona: Saya Rela Jadi Relawan

Ketua Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Pamekasan Totok Hartono mengatakan, Pemkab Pamekasan mengikuti anjuran pemerintah pusat untuk menyelenggarakan shalat Id di rumah.

"Bagi yang tetap melaksanakan shalat Id di masjid dan lapangan, sebelum pelaksanaan harus cuci tangan, semprot disinfektan, menggunakan masker dan menjaga jarak," kata Totok saat dihubungi, Jumat (22/5/2020).

Protokol kesehatan itu harus dijalani untuk mencegah penyebaran virus corona baru atau Covid-19 di tempat penyelenggaraan shalat Id. 

Meski tak melarang, Pemkab Pamekasan tetap menyarankan masyarakat menggelar shalat Id di rumah masing-masing. Sebab, risiko tertular virus corona baru lebih kecil.

"Meski dilonggarkan, saran kami agar shalat Id di rumah. Saya sendiri shalat Id di rumah. Pak Bupati juga akan shalat Id di rumah," jelas Totok yang juga menjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Pamekasan itu.

Masjid Agung Assyuhada Pamekasan merupakan salah satu masjid yang telah mengonfirmasi bakal menyelenggarakan shalat Id.

Masjid yang berada di sebelah barat alun-alun Arek Lancor Pamekasan ini telah mempersiapkan kelengkapan penyelenggaraan shalat Id.

"Tempat cuci tangan yang sebelumnya hanya empat, kita tambah dua. Seluruh jemaah wajib cuci tangan dan menggunakan masker," kata Wakil Ketua Takmir Masjid Agung Assyuhada, Fadli Ghazali saat dikonfirmasi.

Baca juga: Pedagang Sayur Positif Covid-19, Pasar Kolpajung Pamekasan Tak Ditutup

Masjid Agung Assyuhada juga membuat jarak antarjemaah sekitar satu meter. Pemberlakuan jarak telah dilakukan sejak penyelenggaraan shalat tarawih.

Fadli menyebut, durasi penyelenggaraan shalat Id juga tak seperti biasanya, bacaan surat dalam shalat dan khotbah akan disingkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 17 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 17 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Putusan MK Diketok 2011, Kenapa DPR Baru Revisi UU Kementerian Negara Sekarang?

Putusan MK Diketok 2011, Kenapa DPR Baru Revisi UU Kementerian Negara Sekarang?

Nasional
Indikator Politik: 90,4 Persen Pemudik Puas dengan Penyelenggaraan Mudik Lebaran Tahun Ini

Indikator Politik: 90,4 Persen Pemudik Puas dengan Penyelenggaraan Mudik Lebaran Tahun Ini

Nasional
Di Sidang Tol MBZ, Pejabat Waskita Mengaku Bikin Proyek Fiktif untuk Penuhi Permintaan BPK Rp 10 Miliar

Di Sidang Tol MBZ, Pejabat Waskita Mengaku Bikin Proyek Fiktif untuk Penuhi Permintaan BPK Rp 10 Miliar

Nasional
Tiba-tiba Hampiri Jokowi, ASN di Konawe Adukan Soal Gaji yang Ditahan Selama 6 Tahun

Tiba-tiba Hampiri Jokowi, ASN di Konawe Adukan Soal Gaji yang Ditahan Selama 6 Tahun

Nasional
TKN Sebut Jokowi Tak Perlu Jadi Dewan Pertimbangan Agung: Beliau Akan Beri Nasihat Kapan pun Prabowo Minta

TKN Sebut Jokowi Tak Perlu Jadi Dewan Pertimbangan Agung: Beliau Akan Beri Nasihat Kapan pun Prabowo Minta

Nasional
ASN yang Tiba-Tiba Hampiri Jokowi di Konawe Ingin Mengadu Soal Status Kepegawaian

ASN yang Tiba-Tiba Hampiri Jokowi di Konawe Ingin Mengadu Soal Status Kepegawaian

Nasional
Khofifah Sebut Jokowi Minta Forum Rektor Bahas Percepatan Indonesia Emas 2045

Khofifah Sebut Jokowi Minta Forum Rektor Bahas Percepatan Indonesia Emas 2045

Nasional
Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Pangan bagi Masyarakat di Kolaka Utara

Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Pangan bagi Masyarakat di Kolaka Utara

Nasional
Ditanya Bakal Ikut Seleksi Capim KPK, Nawawi: Dijawab Enggak Ya?

Ditanya Bakal Ikut Seleksi Capim KPK, Nawawi: Dijawab Enggak Ya?

Nasional
Soal Revisi UU MK, Pengamat: Rapat Diam-diam adalah Siasat DPR Mengecoh Publik

Soal Revisi UU MK, Pengamat: Rapat Diam-diam adalah Siasat DPR Mengecoh Publik

Nasional
Pertamina Gandeng JCCP untuk Hadapi Tantangan Transisi Energi

Pertamina Gandeng JCCP untuk Hadapi Tantangan Transisi Energi

Nasional
Imbas Kecelakaan di Subang, Muhadjir: Jangan Menyewa Bus Kecuali Betul-betul Bisa Dipercaya

Imbas Kecelakaan di Subang, Muhadjir: Jangan Menyewa Bus Kecuali Betul-betul Bisa Dipercaya

Nasional
Antisipasi Rumor, Fahira Idris Minta Penyelenggara dan Legislator Klarifikasi Penerapan KRIS secara Komprehensif

Antisipasi Rumor, Fahira Idris Minta Penyelenggara dan Legislator Klarifikasi Penerapan KRIS secara Komprehensif

Nasional
Kenaikan Beras Tak Setinggi Negara Lain, Jokowi: Patut Disyukuri Lho...

Kenaikan Beras Tak Setinggi Negara Lain, Jokowi: Patut Disyukuri Lho...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com