JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melaporkan telah melaksanakan pemeriksaan sebanyak 202.936 spesimen Covid-19 hingga Selasa (19/5/2020).
Disebutkan, tes spesimen dilaksanakan di 66 laboratorium dengan metode real time PCR serta di 14 laboratorium dengan metode tes cepat molekuler (TCM).
"Sampai dengan hari ini, spesimen yang telah diperiksa sebanyak 202.936. Ini termasuk spesimen yang dites dengan real time PCR dan TCM," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers dari Graha BNPB, Jakarta, Selasa.
Yuri mengatakan jumlah spesimen yang diperiksa itu berasal dari 147.799 orang.
Perlu diketahui, spesimen yang diambil dari seseorang bisa diambil lebih dari satu kali.
Baca juga: UI Kembangkan Alat Pengambil Spesimen Covid-19, Targetkan 1 Juta Unit
Berdasarkan hasil uji spesimen, pemerintah pun mengonfirmasi penambahan pasien Covid-19 sebanyak 486 orang. Maka, total pasien Covid-19 kini berjumlah 18.496 orang.
"Kenaikan pasien Covid-19 sebanyak 486 orang, sehingga menjadi 18.496," ucap Yuri.
Kemudian, pasien Covid-19 yang telah sembuh meningkat 143 orang, sehingga menjadi 4.467 orang.
Namun, juga dilaporkan peningkatan 30 kasus kematian akibat Covid-19. Dengan demikian, pasien Covid-19 meninggal dunia yaitu 1.221 orang.
Kasus Covid-19 dikatakan Yuri telah menyebar di 390 kabupaten/kota di 34 provinsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.