JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyatakan, saat ini ada tiga provinsi dengan penambahan pasien positif Covid-19 yang paling signifikan dalam sepekan terakhir.
Ketiganya ialah Jawa Timur, Sumatera Selatan, dan Kalimantan Selatan.
Hal itu disampaikan Doni usai rapat bersama Presiden Joko widodo melalui konferensi video, Senin (18/5/2020).
"Jawa Timur mengalami kenaikan kasus mingguan sebesar 70 persen. Kemudian Sumatera Selatan mengalami kenaikan kasus mingguan 157 persen," ujar Doni.
Baca juga: Pasien Covid-19 di Kalsel Bertambah 34 Orang, Total Ada 438 Kasus
"Sedangkan Kalimantan Selatan mengalami kenaikan jumlah kasus mingguan 60 persen," lanjut dia.
Dari total pasien positif Covid-19 di Kalimantan Selatan, sebanyak 68 persen berasal dari klaster jemaah tablig di Gowa.
Untuk itu, Doni mengatakan, dalam dua pelam ke depan belum akan diambil keputusan untuk melonggarkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), mengingat masih tingginya angka penularan.
"Jadi kami ulangi kembali bahwa satu dua pekan ke depan belum ada kebijakan pengurangan pembatasan," ujar Doni.
Baca juga: Sempat Nihil Sehari, Pasien Positif Corona di Sumsel Bertambah 63 Orang
Adapun yang dibahas dalam rapat bersama Presiden Jokowi, Senin, hanya skenario pelonggaran PSBB apabila kurva penularan di masyarakat rendah.
"Yang dibahas hari ini oleh Bapak Presiden adalah skenario yang mana seluruhnya tergantung dari data-data lapangan," lanjut dia.
Sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyatakan, masih ada penularan virus corona di masyarakat yang menyebabkan kasus Covid-19 di Indonesia kembali bertambah.
Berdasarkan data pemerintah hingga Senin pukul 12.00 WIB, ada penambahan 496 kasus Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Baca juga: Update Covid-19 Jatim: Total 2.281 Kasus, Hampir Separuhnya di Surabaya
Penambahan itu menyebabkan kini secara akumulatif ada 18.010 kasus Covid-19, terhitung sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.
"Untuk konfirmasi Covid-19 positif naik 496 orang, sehingga menjadi 18.010 orang," ujar Yurianto.
Data yang sama memperlihatkan bahwa ada penambahan 195 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh dalam sehari.
Mereka sudah diperiksa dengan metode polymerase chain reaction (PCR) dan hasilnya memperlihatkan dua kali negatif virus corona.
Baca juga: Hikmah Ramadhan: Etika dan Kepedulian Sosial di Tengah Pandemi Covid-19
Dengan demikian, total ada 4.324 pasien yang sembuh setelah sempat dinyatakan mengidap Covid-19.
Akan tetapi, kabar duka masih melanda Indonesia dengan masih adanya penambahan pasien Covid-19 yang tutup usia.
Ada penambahan 43 pasien Covid-19 yang meninggal dalam periode 17-18 Mei 2020.
"Sehingga, (totalnya) menjadi 1.191 orang," ujar Achmad Yurianto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.