Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 14 MEI: Total Ada 258.639 ODP dan 33.042 PDP di Indonesia

Kompas.com - 14/05/2020, 17:13 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengumumkan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) terkait Covid-19, hingga Kamis (14/5/2020).

Yurianto mengatakan, hingga Kamis, tercatat ODP sebanyak 258.639 orang dan PDP 33.672 orang.

"Akumulasi data orang dalam pemantauan sebanyak 258.639 orang. Kalau kita melihat detail dari laporan provinsi, angka ini sebagian besar sudah selesai dipantau, sudah tidak dalam status ODP, tetapi ini angka akumulatif sejak awal," kata Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB Jakarta, Kamis.

Baca juga: UPDATE: Kini Ada 16.006 Kasus Covid-19 di Indonesia, Bertambah 568

Yuri juga mengatakan, sebagian PDP sudah selesai dalam pemantauan dan sebagian ada yang terkonfirmasi positif dan negatif Covid-19.

"Kemudian PDP 33.672 orang, sebagian dari PDP ini sudah selesai karena sudah masuk dalam kasus positif, dan terkonfirmasi negatif maka dia tidak PDP lagi," ujarnya.

Yuri juga melaporkan, pemerintah telah melakukan pemeriksaan terhadap 169.195 spesimen di 68 laboratorium. Jumlah spesimen itu berasal dari 127.813 orang.

Pemeriksaan dilakukan dengan dua metode yaitu real time polymerase chain reaction (PCR) dan Tes Cepat Molekuler (TCM).

Baca juga: UPDATE 14 Mei: Tambah 231, Kini Ada 3.518 Pasien Covid-19 Sembuh

Berdasarkan pemeriksaan, ada penambahan 568 kasus positif Covid-19. Maka, total pasien Covid-19 berjumlah 16.006 orang.

Sementara itu, pasien sembuh Covid-19 disebutkan bertambah 231, sehingga total menjadi 3.518 orang.

Namun, juga ada penambahan kasus kematian sebanyak 15 pasien.

Dengan demikian, total pasien Covid-19 meninggal dunia yaitu 1.043 orang.

Adapun, hingga Kamis, sudah 382 kabupaten/kota di 34 provinsi yang terdampak Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Nasional
Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com