Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Percepat Tes Covid-19, Pemerintah Datangkan Lagi 6.300 Cartridge Mesin TCM

Kompas.com - 13/05/2020, 17:19 WIB
Tsarina Maharani,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, percepatan pemeriksaan spesimen Covid-19 terus diupayakan.

Ia pun menyebutkan, pemerintah telah mendatangkan lagi 6.300 alat konversi berupa cartridge untuk mesin tes cepat molekuler (TCM) untuk mendeteksi Covid-19.

"Kami sudah mengirimkan 6.300 cartridge ke 64 rumah sakit di 64 kabupaten/kota di 30 provinsi," kata Yuri dalam konferensi pers dari Graha BNPB, Jakarta, Rabu (13/5/2020).

Menurut dia, dengan penambahan cartridge mesin TCM itu, kini Kabupaten Yapen di Papua sudah bisa melaksanakan pemeriksaan Covid-19 secara mandiri.

Baca juga: UPDATE 13 Mei: 169.195 Spesimen Terkait Covid-19 Telah Diperiksa di 64 Laboratorium

"Sekarang Kabupaten Yapen mampu melakukan pemeriksaan Covid-19 secara mandiri dengan menggunakan mesin TCM," ucap Yuri.

Selain itu, dia mengatakan, pemerintah juga memanfaatkan mesin PCR yang digunakan untuk melakukan tes viral load HIV/AIDS.

"Mesin ini juga sudah tersebar di berbagai daerah dan ini adalah bagian dari program. Namun, kami sudah lihat di DKI bahwa viral load untuk HIV sudah mampu melaksanakan 2.592 tes di dua rumah sakit," ujarnya.

"DIY kita tambahkan 480 tes, di Jatim 768 tes, NTT 480 tes, Papua 1.440 tes," imbuh Yuri.

Baca juga: Datangkan 1.500 Cartridge, Pemerintah: Untuk Percepat Penentuan Status PDP Covid-19

Yuri menyatakan, pemerintah sudah menyebarkan mesin ini di beberapa kota di daerah Sumatera, khususnya di Nias. Kemudian, di Kalteng, Papua, Papua Barat, NTT, termasuk Maluku Utara.

Hingga Rabu siang, pemerintah mengonfirmasi penambahan 689 kasus positif Covid-19. Maka, total pasien Covid-19 berjumlah 15.438 orang.

Sementara itu, pasien sembuh Covid-19 disebutkan bertambah 224, sehingga total menjadi 3.287 orang.

Namun, ada juga penambahan kasus kematian sebanyak 21 pasien. Dengan demikian, total pasien Covid-19 meninggal dunia yaitu 1.028 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com