JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan, Indonesia bisa mengambil pelajaran dari penanganan pandemi Spanish Flu yang terjadi di seluruh dunia pada 1918 untuk menangani Covid-19.
Indonesia saat itu masih belum merdeka dan masih dalam era Hindia-Belanda.
Hal pertama yang diambil pelajarannya adalah membatasi kontak antar-manusia.
"Nah ini yang kemudian juga kita lakukan pada periode sekarang dan dilakukan oleh seluruh dunia dengan cara melakukan pembatasan kontak," kata Yurianto dalam konferensi persnya di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (8/5/2020).
Baca juga: Pandemi Flu Spanyol, Wabah 1918 yang Tewaskan 50 Juta Orang
Pelajaran selanjutnya, lanjut Yuri, Indonesia bisa mencontoh untuk menjaga stamina tubuh dan melakukan solidaritas masyarakat.
"Menyembuhkan pasien dan menolong mereka yang terdampak karena krisis ekonomi akibat pandemi ini adalah bagian dari upaya kegiatan kemanusiaan," ucapnya.
Kemudian, melaksanakan intervensi medis yang cepat dan tepat sasaran dan terakhir melakukan kebijakan pemerintah secara berkelanjutan.
Oleh karena itu, Yuri berharap semua pihak bisa bergotong-royong agar pademi Covid-19 bisa segera reda.
"Intinya adalah, solusinya adalah pada bagaimana mengembalikan kehidupan masyarakat pasca-pandemi," ujar Achmad Yurianto.
Baca juga: Jubir Pemerintah: Konsultasi Medis Masyarakat Terkait Covid-19 Harus Diakomodasi
Berdasarkan data yang masuk hingga Jumat (8/5/2020) pukul 12.00 WIB, diketahui ada penambahan 336 pasien Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Walhasil, penambahan itu menyebabkan total ada 13.112 pasien Covid-19 di Indonesia, terhitung sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.
Oleh karena itu, Yurianto berharap semua masyarakat bisa mematuhi kebijakan pemerintah mengenai pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Sehingga angka penularan bisa segera mereda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.