Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WNI di Luar Negeri Positif Covid-19 Bertambah 9 Orang, Total Jadi 723

Kompas.com - 08/05/2020, 15:48 WIB
Dani Prabowo,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri mengonfirmasi adanya penambahan sembilan warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri yang terjangkit Covid-19 dalam kurun 24 jam terakhir sejak Kamis (7/5/2020).

Dengan demikian, total WNI yang terpapar Covid-19 hingga Jumat (8/5/2020) sebanyak 723 orang

"Total terkonfirmasi Covid-19 di luar negeri adalah 723, rincinya 338 sembuh, 38 meninggal dan 347 dalam perawatan," tulis keterangan yang disampaikan Kemlu melalui akun Twitter resmi mereka.

Baca juga: Mensos Minta Pemda Rajin Telusuri Data Calon Penerima BLT Covid-19

Adapun penambahan sembilan WNI positif itu terdapat di Qatar sebanyak tujuh orang, serta masing-masing satu orang di Arab Saudi dan Jerman.

Selain itu, terdapat tambahan WNI yang telah dinyatakan sembuh sebanyak lima orang, yang tersebar di India (satu orang), Pakistan (tiga orang) dan seorang anak buah kapal yang bekerja di kapal MS Splendia.

Baca juga: Menkop: Setelah Covid-19 Berakhir, Kita Akan Lihat Lanskap Baru Ekonomi

Berikut sebaran kasus WNI positif Covid-19 di berbagai negara:

1. Amerika Serikat: 55 WNI (16 sembuh, 27 stabil, 12 meninggal)

2. Arab Saudi: 97 WNI (15 sembuh, 72 stabil, 10 meninggal)

3. Australia: 2 WNI (stabil)

4. Belanda: 7 WNI (2 sembuh, 1 stabil, 4 meninggal dunia)

5. Belgia: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)

6. Brunei Darussalam: 5 WNI (4 sembuh, 1 stabil)

7. Ekuador : 1 WNI (sembuh)

8. Filipina: 1 WNI (stabil)

9. Finlandia: 1 WNI (sembuh)

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com