Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkes Minta Seluruh Rumah Sakit Ajukan Klaim Penanganan Pasien Covid-19

Kompas.com - 08/05/2020, 12:31 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Kementerian Kesehatan Tri Hesty Widyastoeti meminta seluruh rumah sakit mengajukan klaim penanganan pasien Covid-19.

Hesty mengatakan, hingga Jumat (8/5/2020) sudah 82 rumah sakit yang menerima uang muka untuk klaim penanganan pasien Covid-19.

"Nah, kami mengimbau rumah sakit harus segera mengajukan klaim, kami sudah memberi uang muka kepada rumah sakit yang memenuhi syarat sebesar Rp 22 Miliar dari 82 rumah sakit untuk 931 pasien Covid-19," kata Hesty dalam konferensi pers, di Graha BNPB, Jumat.

Baca juga: Menilik Alasan Penyebab Pasien Covid-19 Kerap Kabur dari Rumah Sakit

Hesty mengatakan, rumah sakit dapat mengajukan klaim ke alamat Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Rujukan Kementerian Kesehatan, kemudian akan ditembuskan ke BPJS Kesehatan sebagai verifikator.

Ia juga mengatakan, sudah tiga rumah sakit yang memenuhi syarat-syarat menerima klaim dari hasil verifikasi BPJS Kesehatan.

"Nah, sedangkan hasil verifikasi BPJS, kami baru menerima 3 rumah sakit, sehingga diharapkan BPJS dapat mempercepat verifikasinya," ujarnya.

Baca juga: Perawat Minta Manajemen Rumah Sakit dan Pemerintah Lebih Terbuka soal Data Pasien Covid-19

Menurut Hesty, pada prinsipnya seluruh rumah sakit dapat mengajukan klaim penanganan pasien Covid-19, tanpa mempunyai Surat Keputusan (SK) Gubernur dan SK rujukan Kemenkes dalam penanganan pasien Covid-19.

"Asal memenuhi syarat yang ditentukan dalam surat keputusan Kemenkes. Untuk itu, akhir kata, pesan dari kami dengan mengajukan klaim, rumah sakit dapat mempertahankan mutu layanan yang berbasis keselamatan pasien dan petugas dengan tidak melakukan kecurangan di dalam pengajuan klaim pasien," ucapnya.

Lebih lanjut, Hesty mengatakan, apabila masih terdapat kesulitan dalam mengajukan klaim penanganan pasien Covid-19, pihak rumah sakit dapat menghubungi narahubung salah satunya Dr Teuku Jumala.

"Dr Teuku Jumala kontak 0813-2155-562, kemudian ibu Zuharina apoteker nomor kontak, 0821-1425-2801, dan Drg Kristina dengan no kontak 0818-677-387," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Nasional
Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Nasional
Yakin 'Presidential Club' Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Yakin "Presidential Club" Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Nasional
Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Nasional
Gejala Korupsisme Masyarakat

Gejala Korupsisme Masyarakat

Nasional
KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com