Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Prototipe Ventilator Sedang Diujicoba Kementerian Kesehatan

Kompas.com - 03/05/2020, 20:54 WIB
Dani Prabowo,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Empat prototipe ventilator yang sedang dikembangkan di dalam negeri tengah dalam proses pengujian di Balai Pengaman Fasilitas Kesehatan (BPFK) Kementerian Kesehatan.

"Sebagian masih melakukan uji endurance sebagai tahap akhir. Setelah itu dilakukan uji klinis yang saya kira memakan waktu seminggu," kata Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro di Graha BNPB, Jakarta, Minggu (3/5/2020) sore.

Ia menambahkan, selama ini pemerintah mengandalkan impor untuk memenuhi kebutuhan ventilator di dalam negeri. Hal itu disebabkan karena tidak adanya perusahaan yang memproduksi ventilator di Tanah Air.

Baca juga: Pacu Produksi Ventilator Dalam Negeri, Kemenperin Permudah Regulasi

Namun, seiring dengan masifnya perkembangan kasus Covid-19, sejumlah alat kesehatan termasuk ventilator menjadi komoditas yang penting. Karena itu, para peneliti dan perekayasa di dalam negeri mengembangkan ventilator yang 100 persen materialnya menggunakan produk dalam negeri.

"Alhamdulillah kami sudah sampai pada empat prototype ventilator yang semuanya sudah melalui pengujian BPFK Kemenkes," imbuh dia.

Keempat ventilator itu merupakan hasil pengembangan dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Indonesia, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknolog (BPPT) serta sebuah perusahaan swasta.

Bila proses pengembanan selesai, diharapkan ada industri yang tertarik untuk memproduksinya secara massal.

"Kami harapkan nantinya produksi dari mereka bisa memenuhi kebutuhan. Sejauh ini komunikasi dengan Kemenkes dibutuhkan paling tidak 1.000 ventilator untuk jenis CPAP, dan 668 ventilator jenis ambu bag," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com