Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Bogor Keluhkan soal Pabrik yang Masih Beroperasi Selama PSBB

Kompas.com - 02/05/2020, 13:20 WIB
Ardito Ramadhan,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bupati Bogor Ade Yasin mengeluhkan masih banyaknya pabrik-pabrik di wilayah Kabupaten Bogor yang masih beroperasi selama penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Ade mengatakan, banyak pabrik yang masih tetap beroperasi dengan dalih mengantongi izin Kementerian Perindustrian karena pabrik-pabrik itu memproduksi barang untuk ekspor-impor.

Baca juga: Ini Alasan Kemenperin Izinkan Belasan Ribu Perusahaan Beroperasi Selama PSBB

"Itu yang saya keluhkan juga, kontradiktif antara Peraturan Bupati yang kita keluarkan dengan Kementerian Perindustrian, (Kementerian) Perdagangan, bahwa yang ekspor-impor itu dibolehkan," kata Ade dalam sebuah diskusi online, Sabtu (2/5/2020).

Sedangkan, kata Ade, perusahaan-perusahaan yang berdiri di wilayah Kabupaten Bogor memang bergerak di sektor ekspor-impor, sehingga pihaknya sulit untuk menegakkan aturan.

"Ini sulit ketika kami ingin menegakkan hukum bahwa dengan alasan ada surat peraturan dari Kementerian Perindustrian yang mengecualikan," ujar Ade.

Baca juga: Kemenperin: 14.000 Lebih Perusahaan Masih Beroperasi Selama PSBB

Kendati demikian, Ade enggan disebut tak berdaya.

Ia mengatakan, Pemkab Bogor tetap memperingatkan agar pabrik-pabrik tersebut bekerja dengan menerapkan protokol kesehatan.

Ade juga meminta kepada setiap perusahaan yang masih beroperasi untuk mengadakan rapid test kepada para pegawai mereka untuk memastikan keamanan.

"Kalau tidak, kita berikan teguran dan kemungkinan kalau masih membandel ya kita akan evaluasi," kata Ade.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com