Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 29 April: Kasus Baru Covid-19 Tersebar di 23 Provinsi, DKI dan Jabar Catat Penambahan Signifikan

Kompas.com - 29/04/2020, 16:43 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengatakan, masih ada penambahan kasus baru pasien positif Covid-19.

Menurut Yuri, berdasarkan data yang dihimpun pemerintah hingga Rabu (29/4/2020) pukul 12.00 WIB, ada penambahan 260 kasus baru Covid-19.

"Sehingga secara akumulatif ada 9.771 kasus kasus positif Covid-19 (di Indonesia) sampai saat ini," kata Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Rabu sore.

Baca juga: Arteria Dahlan Minta KPK Cermati Perppu Covid-19

Berdasarkan data yang dipaparkan Yuri, kasus baru pasien positif Covid-19 tersebar 23 di provinsi.

Adapun penambahan kasus terbanyak terjadi di DKI Jakarta dengan 90 kasus baru.

Setelah itu, Jawa Barat yang bertambah 40 kasus baru dan Jawa Tengah dengan 29 kasus baru.

Sementara itu, penularan Covid-19 hingga saat ini terjadi 297 kabupaten/ kota yang berada di 34 provinsi.

Yuri mengatakan, pemerintah juga mencatat ada penambahan 137 pasien yang telah dinyatakan sembuh.

"Dengan demikian, total pasien sembuh ada 1.391 orang," ucap Yuri.

Yuri juga menyampaikan kabar duka dengan masih adanya penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Kalteng, Kaltim, Kaltara, Gorontalo, Sulbar, Sulsel, dan Sultra 29 April 2020

Ada penambahan 11 pasien yang tutup usia setelah sebelumnya dinyatakan positif virus corona.

"Sehingga jumlah pasien meninggal dunia menjadi 784 orang," ujar Yuri.

Berikut ini sebaran penambahan kasus baru Covid-19 hingga 29 April 2020:

1. Bengkulu: 4 kasus baru

2. DIY: 1 kasus baru

3. DKI: 90 kasus baru

4. Jawa Barat: 40 kasus baru

5. Jawa Tengah: 29 kasus baru

6. Jawa Timur: 15 kasus baru

7. Kalimantan Barat: 7 kasus baru

8. Kalimantan Timur: 4 kasus baru

9. Kalimantan Tengah: 6 kasus baru

10. Kalimantan Selatan: 7 kasus baru

11. NTB: 9 kasus baru

12. Sumatera Selatan: 1 kasus baru

13. Sumatera Barat: 1 kasus baru

Baca juga: Menlu Sebut Ada Enam Vaksin Covid-19 yang Kini Sedang Diuji Klinis

14. Sulawesi Utara: 1 kasus baru

15. Sumatera Utara: 3 kasus baru

16. Sulawesi Tenggara: 8 kasus baru

17. Sulawesi Selatan: 12 kasus baru

18. Sulawesi Tengah: 5 kasus baru

19. Lampung: 2 kasus baru

20. Riau: 1 kasus baru

21. Maluku: 1 kasus baru

22. Papua: 12 kasus baru

23. Sulawesi Barat: 1 kasus baru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com