JAKARTA, KOMPAS.com - Pusat Krisis Covid-19 Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) telah merekrut sebanyak 203 orang relawan tenaga medis pasien Covid-19.
Perekrutan relawan tenaga medis itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia (SDM) dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi pasien Covid-19.
Ketua Pusat Krisis Pusat Krisis Covid-19 FIK UI Tuti Nuraini mengatakan, para relawan diperbantukan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran dan Rumah Sakit UI (RSUI) serta beberapa lokasi lainnya.
"Para relawan telah terjun langsung ke RSD Wisma Atlet dan RSUI mengikuti shift dinas, memberikan asuhan keperawatan di ruang ICU khusus pasien Covid-19, serta melakukan pencegahan infeksi Covid-19," ujar Tuti dikutip dari siaran pers, Rabu (29/4/2020).
Baca juga: Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Depok Butuh Tambahan Tenaga Medis
Dari total yang telah direkrut, sebanyak 64 relawan berasal dari wilayah Jabodetabek dan 139 orang dari luar Jabodetabek.
Dari jumlah itu, 42 relawan di antaranya sudah bertugas dan dua orang relawan bertugas di RSD Wisma Atlet.
Mereka terdiri dari mahasiswa dan alumni FIK UI serta masyarakat umum yang berprofesi sebagai perawat, bidan dan ahli kesehatan masyarakat serta tenaga kesehatan lainnya.
Baca juga: Rhoma Irama Persembahkan Kehilangan untuk Tenaga Medis yang Wafat akibat Corona
"Sebelum melaksanakan tugasnya, Pusat Krisis Covid-19 FIK UI memberikan pembekalan materi secara online, berupa materi pencegahan infeksi, asuhan keperawatan pasien Covid-19, dan aspek psikologis relawan," kata Tuti.
Tak hanya itu, para relawan juga diberikan pelatihan soft skill agar mereka lebih siap memberikan pelayanan keperawatan pada pasien Covid-19.
Termasuk pembekalan materi terkait asuhan keperawatan pasien Covid-19 oleh para ahli dan dosen FIK UI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.