Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FIK UI Rekrut 203 Tenaga Medis untuk Pasien Covid-19

Kompas.com - 29/04/2020, 15:15 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pusat Krisis Covid-19 Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) telah merekrut sebanyak 203 orang relawan tenaga medis pasien Covid-19.

Perekrutan relawan tenaga medis itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia (SDM) dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi pasien Covid-19.

Ketua Pusat Krisis Pusat Krisis Covid-19 FIK UI Tuti Nuraini mengatakan, para relawan diperbantukan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran dan Rumah Sakit UI (RSUI) serta beberapa lokasi lainnya.

"Para relawan telah terjun langsung ke RSD Wisma Atlet dan RSUI mengikuti shift dinas, memberikan asuhan keperawatan di ruang ICU khusus pasien Covid-19, serta melakukan pencegahan infeksi Covid-19," ujar Tuti dikutip dari siaran pers, Rabu (29/4/2020).

Baca juga: Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Depok Butuh Tambahan Tenaga Medis

Dari total yang telah direkrut, sebanyak 64 relawan berasal dari wilayah Jabodetabek dan 139 orang dari luar Jabodetabek.

Dari jumlah itu, 42 relawan di antaranya sudah bertugas dan dua orang relawan bertugas di RSD Wisma Atlet.

Mereka terdiri dari mahasiswa dan alumni FIK UI serta masyarakat umum yang berprofesi sebagai perawat, bidan dan ahli kesehatan masyarakat serta tenaga kesehatan lainnya. 

Baca juga: Rhoma Irama Persembahkan Kehilangan untuk Tenaga Medis yang Wafat akibat Corona

"Sebelum melaksanakan tugasnya, Pusat Krisis Covid-19 FIK UI memberikan pembekalan materi secara online, berupa materi pencegahan infeksi, asuhan keperawatan pasien Covid-19, dan aspek psikologis relawan," kata Tuti.

Tak hanya itu, para relawan juga diberikan pelatihan soft skill agar mereka lebih siap memberikan pelayanan keperawatan pada pasien Covid-19.

Termasuk pembekalan materi terkait asuhan keperawatan pasien Covid-19 oleh para ahli dan dosen FIK UI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com