Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI AU Jemput APD Bantuan dari Singapura dan Kamboja

Kompas.com - 27/04/2020, 14:56 WIB
Sania Mashabi,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Udara (AU) membantu mengangkut sumbangan alat pelindung diri (APD) dari Singapura dan Kamboja untuk tenaga medis di Indonesia.

Adapun sumbangan tersebut dibawa ke Bandara Halim Perdanakusuma menggunakan pesawat hercules C130 dari Pangkalan Udara Payalebar, Singapura pada (22/4/2020).

Untuk bantuan dari Kamboja, berangkat dari Bandara Internasional Phnom Penh, Kamboja pada (25/4/2020).

"Kali ini, Skadron Udara 31 Wing Udara 1 Lanud Halim Perdanakusuma yang mengemban misi kemanusiaan menembus langit untuk memberikan dukungan angkutan udara agar APD bisa tiba dengan cepat di Tanah Air," kata Kasubdispenum Dispenau Kolonel Muhamad Yuris dalam keterangan tertulisnya, Senin (27/4/2020).

Baca juga: Intip Pusat Karantina di Singapura yang Dijaga Robot

Menurut Yuris, misi tersebut dipimpin langsung oleh komandan Skadron Udara 31 Letkol Penerbang Puguh Yulianto.

Saat menjalankan misi, tim Skadron Udara harus melakukan dua kali pendaratan di Singapura untuk mengambil bantuan APD.

Bantuan itu berupa surgical mask dari Temasek Foundation Singapura yang dikoordinasikan oleh KBRI di Singapura.

"Harus dua kali mendarat di Payalebar untuk mengangkut 270 dus surgical mask dan diterbangkan ke Tanjungpinang untuk Pemerintah Daerah Kepulauan Riau," ujar dia.

Baca juga: Kabar Baik: 2 WNI di Kamboja Sembuh dari Virus Corona, Simak Tipsnya

"Kemudian yang kedua mengangkut 540 dus diterbangkan ke Jakarta," lanjut Yuris.

Sedangkan dari Phnom Pen, tim TNI AU mengangkut 12 ton alat kesehatan yang terdiri dari 90 dus.

Dus tersebut berisi 140.000 APD sumbangan dari Ishihara Charity Foundation yang dikoordinasikan oleh KBRI di Phnom Penh.

"Penerbangan Hercules dari Halim Perdanakusuma menuju Phnom Penh harus singgah di Lanud Raden Sadjad Natuna untuk mengisi ulang bahan bakar, demikian pula saat kembalinya," ungkap Yuris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com