Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE Covid-19 24 April: 8.211 Kasus Positif, Pasien Sembuh Capai 1.000 Orang

Kompas.com - 25/04/2020, 07:03 WIB
Sania Mashabi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah kasus pasien terjangkit virus corona (Covid-19) di Indonesia masih terus bertambah.

Berdasarkan data milik pemerintah hingga Jumat (24/4/2020) pukul 12.00 WIB, ada penambahan 436 pasien Covid-19 di Indonesia.

Dengan demikian, hingga saat ini jumlah totalnya ada 8.211 kasus Covid-19 di Tanah Air, sejak kasus ini pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.

Hal ini diungkapkan juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers di Graha BNPB pada Jumat sore.

"Kasus positif yang terkonfirmasi hari ini adalah 436 orang, sehingga totalnya menjadi 8.211 orang," ujar Yurianto.

Baca juga: Tangis Haru Tenaga Medis RSPAD Saat Melihat Keluarga di Rumah...

Adapun penambahan kasus baru tersebut terjadi di 24 provinsi.

Secara total persebaran kasus penularan Covid-19 terjadi di 34 provinsi dan 273 kabupaten atau kota. Berikut rinciannya:

- Aceh total 8 kasus

- Bali bertambah 10 kasus total 177 kasus

- Banten tambah 22 kasus total 359 kasus

- Bangka Belitung total 9 kasus

- Bengkulu total 8 kasus

- DI Yogyakarta tambah 1 kasus baru total 77 kasus

- DKI Jakarta tambah 85 kasus baru total 3.599 kasus

- Jambi tambah 4 kasus total 18 kasus

- Jawa Barat tambah 75 kasus baru total 862 kasus

- Jawa Tengah tambah 37 kasus baru total 575 kasus

- Jawa Timur tambah 26 kasus baru total 690 kasus

- Kalimantan Barat total 50 kasus baru

- Kalimantan Timur tambah 11 kasus baru total 85 kasus

- Kalimantan Tengah tambah 11 kasus baru total 94 kasus

- Kalimantan Selatan tambah 18 kasus baru total 132 kasus

- Kalimantan Utara total 77 kasus

- Kepulauan Riau total 83 kasus

- NTB tambah 38 kasus baru total 153 kasus

- Sumatera Selatan tambah 4 kasus total 93 kasus

- Sumatera Barat tambah 10 kasus baru total 96 kasus

- Sulawesi Utara tambah 5 total 36 kasus

- Sumatera Utara tambah 1 kasus baru total 96 kasus

- Sulawesi Selatan tambah 23 kasus total 420 kasus baru

- Sulawesi Tengah tambah 3 total 32 kasus

- Lampung tambah 11 kasus, total 38 kasus

- Riau tambah 1 total 36 kasus

- Maluku Utara tambah 2 kasus total 14 kasus

- Maluku total 17 kasus

- Papua Barat tambah 2 kasus total 15 kasus

- Papua tambah 6 kasus total 136 kasus

- Sulawesi Barat tambah 25 total 33 kasus

- NTT total 1 kasus dan Gorontalo tambah 5 kasus total 12 kasus

Sedangkan kasus dalam verifikasi ada 26 kasus.

Baca juga: Ahli Kesehatan Masyarakat Sebut Pola Penularan Covid-19 Bisa Berubah

Pemerintah juga masih melakukan pemantauan orang yang dicurigai terjangkit Covid-19.

Setidaknya ada 197.951 orang dalam pemantauan ( ODP) terkait virus tersebut. Sementara itu, jumlah pasien dalam pemantauan (PDP) Covid-19 mencapai 18.301 orang.

Jumlah tersebut adalah pasien yang tengah menunggu hasil pemeriksaan realtime melalui metode polymerase chain reaction (PCR).

Yuri mengatakan, sampai dengan kemarin, pemerintah sudah memeriksa 64.054 spesimen dari 50.563 orang pasien dengan pemeriksaan PCR di 45 laboratorium.

Satu orang pasien bisa diperiksa lebih dari sekali.

Dari jumlah pemeriksaan spesimen tersebut, 8.211 orang dinyatakan positif dan 42.352 pasien dinyatakan negatif Covid-19.

Pasien sembuh lebih dari 1.000 orang

Walaupun masih terjadi penambahan kasus, Yuri mengatakan, jumlah pasien sembuh dari Covid-19 juga terus bertambah mencapai 1.002 orang.

Menurut dia, berdasarkan data pemerintah, jumlah pasien sembuh sejak 23 hingga 24 April bertambah 42 orang.

Baca juga: Jokowi: Belva dan Andi Taufan Sudah Banyak Bantu Saya

Jumlah kasus pasien sembuh terbanyak terdapat di daerah DKI Jakarta dengan 327 orang.

Kemudian, Jawa Timur 128 orang, Jawa Barat 90 orang, Sulawesi Selatan 51 orang, dan Jawa Tengah 58 orang.

Jika dirincikan lengkap, Aceh 4 kasus sembuh, Bali 55 kasus sembuh, Banten 4 kasus total 33 kasus sembuh, Bangka Belitung 2 kasus sembuh.

Bengkulu 1 kasus sembuh, DI Yogyakarta 4 kasus baru total 36 kasus sembuh, DKI Jakarta 1 kasus baru total 327 kasus sembuh, Jambi 1 kasus sembuh, Jawa Barat 3 kasus baru total 90 kasus sembuh.

Jawa Tengah 4 kasus baru total 58 kasus sembuh, Jawa Timur 16 kasus baru total 128 kasus sembuh, Kalimantan Barat 7 kasus sembuh.

Kalimantan Timur 11 kasus sembuh, Kalimantan Tengah 9 kasus sembuh, Kalimantan Selatan 1 kasus baru total 10 kasus sembuh, Kalimantan Utara 2 kasus sembuh.

Kepulauan Riau 1 kasus baru total 9 kasus sembuh, NTB 2 kasus baru total 15 kasus sembuh, Sumatera Selatan 5 kasus sembuh.

Sumatera Barat 1 kasus baru total 17 kasus sembuh, Sulawesi Utara 5 kasus sembuh, Sumatera Utara 21 kasus sembuh, Sulawesi Tenggara 1 kasus baru total 5 kasus sembuh.

Sulawesi Selatan 1 kasus baru total 81 kasus sembuh, Sulawesi Tengah 3 kasus sembuh, Lampung 10 kasus sembuh, Riau 3 kasus baru total 12 kasus sembuh.

Maluku Utara 2 kasus sembuh, Maluku 10 kasus sembuh, Papua 32 kasus sembuh dan Sulawesi Barat 1 kasus sembuh.

DKI Jakarta catat kasus meninggal dunia terbanyak

Yuri menuturkan masih ada kasus meninggal dunia yang terjadi akibat Covid-19.

Ia mengatakan hingga kemarin, ada 689 pasien yang meninggal dunia. Kasus meninggal dunia terbanyak dicatat oleh DKI Jakarta dengan 326 orang.

Kemudian, Jawa Barat 77 orang, Jawa Timur 67 orang, Jawa Tengah 54 orang, Banten 39 orang, dan Sulawesi Selatan 35 orang.

Adapun jika dirincikan secara lengkap Aceh 1 kasus meninggal dunia, Bali 4 kasus meninggal dunia, Banten 4 kasus baru total 39 kasus meninggal dunia, Bangka Belitung 1 kasus meninggal dunia.

Selanjutnya Bengkulu 1 kasus meninggal dunia, DI Yogyakarta 7 kasus meninggal dunia, DKI Jakarta 25 kasus baru total 326 kasus meninggal dunia.

Jawa Barat 3 kasus baru total 77 kasus meninggal dunia, Jawa Tengah 1 kasus baru total 54 kasus meninggal dunia, Jawa Timur 7 kasus baru total 67 kasus meninggal dunia.

Kalimantan Barat 3 kasus meninggal dunia, Kalimantan Timur 1 kasus meninggal dunia, Kalimantan Tengah 4 kasus meninggal dunia, Kalimantan Selatan 6 kasus meninggal dunia, Kalimantan Utara1 kasus meninggal dunia.

Lalu Kepulauan Riau 8 kasus meninggal dunia, NTB 4 kasus meninggal dunia, Sumatera Selatan 3 kasus meninggal dunia, Sumatera Barat 1 kasus baru total 10 kasus meninggal dunia.

Sulawesi Utara 3 kasus meninggal dunia, Sumatera Utara 11 kasus meninggal dunia, Sulawesi Tenggara 2 kasus meninggal dunia, Sulawesi Selatan1 kasus baru total 35 kasus meninggal dunia, Sulawesi Tengah 3 kasus meninggal dunia.

Sedangkan Lampung 5 kasus meninggal dunia, Riau 4 kasus meninggal dunia, Papua Barat 1 kasus meninggal dunia, Papua 6 kasus meninggal dunia, Sulawesi Barat 1 kasus meninggal dunia dan Gorontalo 1 kasus meninggal dunia.

Ibadah Ramadhan di rumah saja

Di bulan suci Ramadhan ini, Yuri mengimbau umat Islam untuk menjalankan ibadah puasa Ramadhan di rumah.

Sebab, kata dia, keluar rumah akan meningkatkan risiko terjangkit ataupun menularkan Covid-19.

"Untuk umat Muslim yang saat ini sedang menjalankan ibadah Ramadhan, sebaiknya kita laksanakan Ramadhan bersama keluarga," ungkap Yuri.

"Karena di luar rumah kita tidak pernah tahu siapa yang berada, yang membawa virus. Banyak orang tanpa gangguan yang tidak bisa kita bedakan dengan mata biasa," kata dia.

Yuri juga mengimbau umat Islam dan seluruh masyarakat untuk tidak melakukan mudik Lebaran.

Ia khawatir kegiatan mudik bisa menambah penyebaran virus hingga ke pelosok daerah.

"Jangan mudik ini menjadi kunci tetap tinggal di rumah adalah yang terbaik. untuk memastikan bahwa kita tidak tertular dan tidak menulari orang lain," ujar dia.

Kendati demikian, apabila perlu keluar rumah, kata Yuri, masyarakat sedianya tetap menggunakan masker, dan tetap menghindari kerumunan.

Selain itu, membatasi waktu berada di luar rumah dan sebisa mungkin mencari makanan melalui jasa pengantaran.

Ketika sampai di rumah, segera lepas masker dan mencuci tangan menggunakan sabun dan yang air mengalir selama 20 detik.

"Jangan naik kendaraan umum yang penuh sesak jika membeli makanan atau minuman lebih baik dibungkus dan dimakan di rumah sebisanya usahakan membeli dengan jasa pengantar," ujar Yurianto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com