Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala BIN: Bulan Juli Wabah Covid-19 Masuk Fase Ringan

Kompas.com - 22/04/2020, 17:37 WIB
Ihsanuddin,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan optimistis wabah virus corona atau Covid-19 di Tanah Air akan mulai memasuki fase ringan pada Juli mendatang.

Optimisme itu muncul karena Budi melihat gerakan masyarakat yang mulai bergotong royong untuk menghadapi wabah Covid-19.

"Kami yakin kalau ini semua kita lakukan dengan bersama, Insya Allah di bulan Juli kita sudah masuk pada fase yang ringan," kata Budi Gunawan saat menghadiri pembukaan rapid test massal di lapangan parkir Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Rabu (22/4/2020).

Baca juga: Rapid Test di Wisma Atlet Gratis dan Dapat Sembako

Acara rapid test massal ini digagas oleh masyarakat yang tergabung dalam Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19.

Budi Gunawan mengaku mengapresiasi langkah para relawan yang dikomandoi oleh mantan wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno itu.

Menurut dia, gerakan relawan ini merupakan wujud kepedulian dan peran serta komponen bangsa dalam penanganan wabah Covid19.

“Saya ingin mengucapkan terimakasih dan selamat kepada pak Sandiaga dan seluruh rekan-rekan Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid19 atas deklarasinya,” ujar Budi.

Baca juga: UPDATE: Kasus Covid-19 di Indonesia Kini 7.418, Bertambah 283 Orang

Budi menegaskan saat ini bukan hanya Indonesia yang tengah mengalami pandemi Covid-19, tetapi seluruh dunia juga turut merasakan krisis kesehatan hingga ekonomi.

Namun ia mengaku optimistis kehadiran gerakan relawan akan mempercepat penanganan pandemi Covid-19.

Apalagi gerakan relawan ini sudah tersebar di berbagai wilayah.

“Kita lihat mereka sudah ada di seluruh nusantara dan berada di wilayah zona merah penyebaran wabah Covid-19,” katanya.

“Sekali lagi, selamat dan terimakasih telah bergabung bersama pemerintah," sambung dia.

Sementara, Ketua Umum Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19, Sandiaga Salahudin Uno menyebut, rapid tes massal ini akan digelar setiap harinya selama alat rapid tes masih tersedia.

Baca juga: Sebaran 283 Kasus Baru Covid-19 di 19 Provinsi, Jatim dan Jateng Bertambah Signifikan

Di hari pertama ini, Sandiaga menyebut ada 350 orang yang mendaftar dan menjalani rapid test.

Mereka yang hasilnya positif langsung dievakuasi dengan ambulans ke RS Darurat Wisma Atlet untuk diisolasi.

"Sementara kalau hasilnya negatif dipersilahkan untuk pulang dan akan diberikan bantuan sembako,” kata Sandiaga.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com