Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah: Semakin Banyak Pasien Dirawat di RS, Semakin Berat Beban Kita

Kompas.com - 20/04/2020, 17:29 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto mengatakan, keberhasilan membendung penularan Covid-19 sangat mempengaruhi beban pemerintah menurunkan jumlah kasus positif.

Menurut dia, keberhasilan membendung penularan Covid-19 akan sangat mempengaruhi beban perawatan di rumah sakit manakala individu menjadi sakit.

"Sebab semakin banyak pasien dirawat akan semakin banyak beban kita baik untuk menurunkan jumlah yang sakit maupun jumlah yang meninggal dunia karena Covid-19," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Senin (20/4/2020).

Baca juga: UPDATE 20 April: Pemerintah Telah Periksa 49.767 Spesimen Terkait Covid-19

Oleh karena itu, Yuri mengingatkan agar masyarakat melakukan serangkaian tindakan pencegahan penularan Covid-19 secara disiplin.

Beberapa langkah yang perlu dilakukan masyarakat yakni makan dengan teratur dengan asupan gizi seimbang sehingga meningkatkan imunitas tubuh, istirahat cukup dan teratur.

"Jangan lupa tetap menjaga jarak, rajin mencuci tangan memakai sabun dan air mengalir serta tetap berada di rumah," kata Yuri.

Sementara itu, hingga Senin (20/4/2020), ada penambahan 185 kasus baru pasien positif Covid-19 yang tersebar di 35 provinsi.

Dengan demikian, total ada 6.760 kasus kasus positif Covid-19 sampai saat ini.

Penularan Covid-19 saat ini terjadi di 34 provinsi dan 255 kabupaten/ kota.

Baca juga: Pemerintah: Pasien Sembuh dari Covid-19 Jangan Didiskriminasi

Pemerintah juga mencatat, ada penambahan 61 pasien yang telah dinyatakan sembuh sehingga total ada 747 orang sembuh dari Covid-19.

Meski begitu, pemerintah juga mencatat penambahan 8 pasien yang tutup usia setelah sebelumnya dinyatakan positif virus corona. Total jumlah pasien meninggal dunia menjadi 590 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com