Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BIN Sumbang Alat Medis dan Obat ke Gugus Tugas Covid-19

Kompas.com - 17/04/2020, 23:09 WIB
Ihsanuddin,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Intelijen Negara (BIN) menyumbangkan sejumlah bantuan kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Bantuan ini diberikan sesuai arahan Kepala BIN Budi Gunawan untuk membantu percepatan penanganan virus corona di Tanah Air.

Bantuan berupa Alat Kesehatan (Alkes) dan obat-obatan tersebut diberikan kepada Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Gedung BNPB Jakarta, Jumat (17/4/2020).

Baca juga: Perppu Penanganan Covid-19 Digugat Amien Rais Cs, Ini Respons Istana

Bantuan diserahkan langsung Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Letjen TNI Purn Teddy Lhaksmana dan diterima oleh ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo.

Teddy mengatakan, bantuan ini merupakan langkah BIN membantu tenaga medis dalam mempercepat penanganan pasien positif covid-19.

BIN juga berharap bantuan Alkes ini dapat memaksimalkan kinerja tenaga medis dalam menangani pasien suspect maupun positif Covid-19.

“Semoga Wabah Covid-19 cepat hilang. Dengan pemberian alat ini mudah-mudahan bisa mempercepat para petugas medis dalam menangani pasien suspect dan positif covid 19,” kata Teddy seperti dikutip dari siaran pers, Jumat (17/4/2020).

Adapun Bantuan alat kesehatan dari BIN yaitu baju alat pelindung diri 1000 pcs, sarung tangan kesehatan 1.000 box, Ventilator 5 unit, Cloroquine 10 ribu tablet, Azithromcyin 10 ribu tablet, Rapidtes 10 ribu kit, dan Masker 500 ribu pcs .

Baca juga: 19 Eks Peserta Ijtima Ulama Gowa Asal Kaltara Positif Covid-19

Doni Monardo menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh BIN.

Ia berharap dengan adanya sumbangan Alkes ini akan memudahkan para tenaga medis dalam mempercepat penanganan para pasien positif dan suspect covid-19.

"Hari ini saya kembali menerima kunjungan dari BIN dalam rangka memberikan bantuan alat kesehatan dan juga memberikan sejumlah pandangan untuk bisa melakukan upaya-upaya optimalisasi penanganan Covid-19. Masukan dari BIN akan menjadi prioritas kami untuk perbaikan kedepannya,” kata Doni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com