Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dukung PSBB, Dompet Dhuafa Hadirkan Mobile Disinfection Chamber dan Hand Wash Station

Kompas.com - 17/04/2020, 18:09 WIB
Maria Arimbi Haryas Prabawanti,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tim relawan Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa meluncurkan satu armada mobile disinfection chamber dan satu armada instalasi hand wash station.

Instalasi tersebut akan dipasang di pos cek poin pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Pasar Jumat, Jakarta Selatan, Rabu (15/4/2020).

"Setelah menginstalasi ratusan chamber ke sejumlah fasilitas publik, khususnya di sektor kesehatan, kami akhirnya menghadirkan mobile disinfection chamber di pos cek poin PSBB Pasar Jumat,” ucap Ahmad Lukman, selaku penanggung jawab program.

Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk upaya pencegahan terhadap persebaran Covid-19 dan mendukung kebijakan PSBB yang diberlakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca juga: Dompet Dhuafa Hadirkan Bilik Sterilisasi di TPU Pondok Ranggon dan Cek Kesehatan 160 Penggali Kubur

Para petugas di pos cek poin, yang terdiri dari beberapa satuan dinas pemerintah itu dapat menggunakan bilik sterilisasi dan pojok cuci tangan untuk menjaga kebersihan ketika beraktivitas di luar ruangan.

Selain petugas, masyarakat yang melintas juga dapat menggunakan mobile disinfection chamber yang sudah dilengkapi dengan semprotan embun antiseptic untuk cuci tangan secaara gratis.

Dengan demikian mobile disinfection chamber dan hand wash station dapat digunakan baik oleh petugas maupun masyarakat untuk melindungi diri ketika beraktivitas di tempat umum.

“Karena kebersihan diri penting sekali di tengah merebaknya virus corona," jelas Ahmad Lukman, saat di temui di lapangan.

Baca juga: Di Australia, Dompet Dhuafa Bagi-bagi Makanan ke Ratusan Tunawisma

Setelah dua unit bilik sterilisasi dan pojok cuci tangan terpasang, baik masyarakat maupun petugas banyak yang tertarik untuk mencobanya.

Dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Lukman mengatakan ke depannya disinfection chamber dan hand wash station dengan konsep mobile akan digunakan untuk melayani di pos lainnya.

“Semoga virus corona segera sirna dari Indonesia, agar kita semua kembali beraktivitas seperti sediakala,” ucap Lukman.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com