Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Donasi Publik untuk Gugus Tugas Covid-19 Capai Rp 196 Miliar

Kompas.com - 13/04/2020, 17:51 WIB
Tsarina Maharani,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah telah menerima donasi untuk penanganan Covid-19 dengan nilai total lebih dari Rp 196 miliar hingga Senin (13/4/2020).

Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat Indonesia yang berpartisipasi dalam kegiatan donasi tersebut.

"Donasi masyarakat luar biasa dan kami mengapresiasinya, karena sudah lebih dari Rp 196 miliar telah diterima. Terima kasih masyarakat iIndonesia, dimana pun saudara-saudara berada," kata Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Senin (13/4/2020).

Baca juga: Koalisi Masyarakat Sipil Soroti Buruknya Komunikasi Pemerintah Tangani Covid-19

Dia menyatakan, donasi dari masyarakat itu menunjukkan nilai-nilai gotong royong yang begitu lekat dengan kehidupan bangsa.

Menurut Yuri, sikap gotong royong ini harus terus dijaga dan diperkuat selama menghadapi pandemi virus corona.

"Anda telah menunjukkan kepada dunia, bahwa gotong royong adalah nilai utama budaya kita. Ini yang akan kita terus pertahankan, karena sifat gotong royong ini yang sedang diuji," tuturnya.

Selanjutnya, ia melaporkan bahwa pemerintah telah mengadakan lebih dari 800 ribu alat pelindung diri bagi tenaga kesehatan.

Yuri menyebutkan APD yang diadakan dan didistribusikan pemerintah merupakan produk kesehatan dengan kualitas terbaik.

"Inilah kesungguhan pemerintah agar semuanya bisa bekerja profesional dan lebih tenang," ujar Yuri.

Kemudian, hingga saat ini, tercatat setidaknya ada 20 ribu relawan medis dan nonmedis yang telah mendaftarkan diri sebagai bagian dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Pendaftaran relawan dapat diakses melalui situs deskrelawanpb.bnpb.go.id/covid-19.

"Sudah lebih dari 20 ribu relawan yang bergabung untuk merespons Covid-19 melalui Gugus Tugas, baik di tingkat nasional maupun daerah," ucap Yuri.

Hingga Senin (13/4/2020) siang, pemerintah mengonfirmasi penambahan 316 pasien Covid-19 baru.

Baca juga: UPDATE: WNI di Luar Negeri yang Meninggal Akibat Covid-19 Tambah 4 Orang

Yuri menyebutkan, saat ini total pasien Covid-19 di Indonesia yaitu 4.557 orang.

Selanjutnya, kasus kematian bertambah 26. Maka, total pasien Covid-19 meninggal dunia yaitu 399 orang.

Sementara itu, pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh dikonfirmasi bertambah 21 orang.

Dengan demikian, total pasien sembuh sebanyak 380 orang. Mereka dinyatakan negatif Covid-19 setelah menjalani dua kali pemeriksaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com