Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

790.000 APD Kualitas Premium Telah Didistribusikan ke Seluruh Provinsi

Kompas.com - 11/04/2020, 16:22 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan, hingga Sabtu (11/4/2020) pemerintah melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 telah mendistribusikan sebanyak 790.000 set alat pelindung diri (APD) kualitas premium ke seluruh provinsi di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Yuri, dalam konferensi pers di Graha BNPB, Sabtu (11/4/2020).

"Lebih dari 790.000 APD medical grade, kualitas premiun, kualitas yang terbaik yang ditujukan untuk melindungi semua tenaga kesehatan sudah diadakan gugus tugas dan didistribusikan ke seluruh Indonesia," kata Yuri.

Baca juga: Pemerintah Ucapkan Belasungkawa kepada Korban Covid-19 Meninggal Dunia

Yuri mengatakan, akan membahas secara khusus berbagai level dan kualitas penggunaan APD bagi tenaga kesehatan.

"Ini semata-mata untuk menjaga agar semua tenaga kesehatan terlindungi dan dapat bekerja dengan baik didalam Penanganan Covid-19 ini," ujarnya.

Lebih lanjut, menurut Yuri, hingga Sabtu (11/4/2020) ada sebanyak 18.830 relawan baik media dan non medis yang ikut menangani Covid-19.

"Serta relawan yang bergerak di bidang komunikasi bersama-sama dengan kita menangani Covid-19 ini," pungkasnya.

Baca juga: UPDATE: Tambah 330, Total 3.842 Kasus Covid-19 di Indonesia

Hingga Sabtu (11/4/2020) sore ini, pemerintah mengungkapkan, ada penambahan 330 pasien dalam 24 jam terakhir dari seluruh rumah sakit di Indonesia.

Sehingga total ada 3.842 kasus Covid-19 di Tanah Air.

Dalam periode yang sama terdapat penambahan 4 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Penambahan tersebut membuat total pasien Covid-19 yang sembuh hingga saat ini terdapat 286 orang.

Namun, pemerintah juga menyampaikan kabar duka dengan adanya penambahan 21 pasien Covid-19 yang meninggal. Dengan demikian, total menjadi 327 kasus pasien meninggal dunia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com