JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Covid-19 Achmad Yurianto menyebut pemerintah terus melakukan uji spesimen kepada masyarakat yang diduga tertular Covid-19.
"Per hari ini tanggal 11 April, kita sudah melakukan pemeriksaan hampir 20.000 sampel," kata Yurianto, Sabtu (11/4/2020).
Yurianto menyebut, uji spesimen itu dilakukan di 48 laboratorium yang tersebar di seluruh Indonesia.
Pemerintah hanya menghitung jumlah uji spesimen yang dilakukan dengan metode polymerase chain reaction ( PCR).
Baca juga: UPDATE: Tambah 330, Total 3.842 Kasus Covid-19 di Indonesia
Sementara metode rapid test tak dihitung ke dalam jumlah resmi karena hasilnya tak bisa dijamin akurat
"Ini untuk menegakkan diagnosa dengan pasti melalui PCR real time yang jadi standar dunia," kata Yurianto.
Dari 20.000 tes itu, total ada 3.842 sampel yang dinyatakan sebagai kasus positif Covid-19.
Sebanyak 286 orang diantaranya sudah dinyatakan sembuh. Sementara 327 lainnya meninggal dunia.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan