Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MUI Usul Istigasah dan Dzikir Nasional Tangkal Corona secara Online

Kompas.com - 09/04/2020, 11:11 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mendukung penyelenggaraan istigasah dan dzikir nasional untuk menangkal pandemi Covid-19 di Indonesia.

Hal ini merespons usulan anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid yang menyebut bahwa perlu pendekatan spiritual untuk mengajak seluruh masyarakat meminta perlindungan dari ancaman wabah corona.

Usulan itu disampaikan Hidayat saat rapat kerja Komisi VIII dengan Kementerian Agama, Kamis (9/4/2020).

"Menurut hemat saya, sebagai umat beragama, berdoa menjadi bagian yang sangat penting bagi kehidupan bangsa Indonesia," kata Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid Sa'adi melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (9/4/2020).

Baca juga: Nilai Pemakaman Jenazah Covid-19 Sudah Sesuai Prosedur, MUI Minta Tak Ada Lagi Penolakan

Namun demikian, karena adanya kebijakan pemerintah untuk menjaga jarak dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), MUI mengusulkan agar pelaksanaan istigasah dan dzikir bersama dilakukan secara online.

Kegiatan ini diusulkan untuk disiarkan langsung melalui televisi nasional.

"Sehingga bisa diikuti oleh seluruh rakyat Indonesia dari kediamannnya masing-masing," ujar Zainut.

Zainut mengatakan, berdoa merupakan ikhtiar batin untuk memohon pertolongan Allah SWT.

Baca juga: MUI: Jika Wabah Covid-19 Masih Tak Terkendali, Shalat Idul Fitri Ditiadakan

Saat ini, penting agar seluruh masyarakat memohon diberikannya kekuatan, kesabaran dan keselamatan dalam menerima ujian, cobaan, musibah, dan marabahaya termasuk wabah virus corona.

Kegiatan istigasah sendiri, kata Zainut, dapat diisi dengan bacaan-bacaan kalimat thayyibah, seperti dzikir, shalawat kepada nabi dan pembacaan doa.

"Kegiatan tersebut bisa dikaitkan sekaligus dengan acara targhib menyongsong bulan suci ramadhan yang sebentar lagi tiba," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com