Sebaran Pasien Covid-19 di 32 Provinsi, DKI Jakarta Catat 1.028 Kasus Positif

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto kembali mengungkapkan adanya penambahan kasus pasien positif Covid-19 pada Sabtu (4/4/2020).

Menurut Yuri, ada penambahan 106 kasus baru pasien positif Covid-19 selama 24 jam terakhir.

"Berdasarkan pemeriksaan molekuler kami mencatat ada penambahan kasus baru pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 106 kasus. Sehingga total ada 2.092 kasus hingga saat ini (di seluruh Indonesia)," ujar Yuri saat memberikan keterangan pers di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu (4/4/2020).

Baca juga: UPDATE: Bertambah 106, Total Ada 2.092 Kasus Covid-19 di Indonesia 

Berdasarkan data yang dipaparkan Yuri, penambahan 106 kasus baru tersebar di 9 provinsi.

Dari data yang sama, diketahui bahwa DKI Jakarta mengalami penambahan sebanyak 55 kasus baru dalam 24 jam terakhir.

Sehingga jumlah total kasus pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta menjadi 1.028 orang. 

Jumlah kasus di DKI Jakarta ini merupakan yang tertinggi dari provinsi lainnya.

Baca juga: UPDATE: Total Pasien Covid-19 Meninggal di Indonesia 191 Orang

Adapun provinsi lain yang memiliki jumlah kasus positif Covid-19 tinggi yakni Jawa Barat (247 kasus) dan Banten (173 kasus).

Kemudian, data pemerintah juga menunjukkan tidak ada kasus perdana penularan Covid-19 di dua provinsi, yakni NTT dan Gorontalo.

Sehingga sampai dengan 4 April 2020 pukul 12.00 WIB, sebaran penularan Covid-19 masih tetap berada di 32 provinsi.

Baca juga: UPDATE: Ada 106 Kasus Baru Covid-19 Tersebar di 9 Provinsi

Berikut data sebaran pasien positif Covid-19 di 32 provinsi yang dirangkum pemerintah hingga 4 April 2020:

1. Aceh

Total 5 kasus

2. Bali

Ada tambahan 5 kasus baru, total 32 kasus

3. Banten

Ada tambahan 3 kasus baru, total 173 kasus

4. Bangka Belitung

Total 2 kasus

5. Bengkulu

Total 2 kasus

6. DIY

Ada tambahan 5 kasus baru, total 33 kasus

7. DKI Jakarta

Ada tambahan 55 kasus baru, total 1.028 kasus

8. Jambi