Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa UI Ciptakan Aplikasi EndCorona, Bantu Masyarakat Hadapi Covid-19

Kompas.com - 01/04/2020, 19:12 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mahasiswa Uniiversitas Indonesia (UI) menciptakan aplikasi bernama EndCorona yang ditujukan untuk membantu masyarakat hadapi wabah Covid-19.

"Pada situasi dan kondisi saat ini masyarakat membutuhkan informasi mengenai penyakit Covid-19. Mudah-mudahan aplikasi ini bisa menjadi salah satu solusi dan upaya bagi masyarakat untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19," ujar Dekan FKUI Ari Fahrial Syam, dikutip dari siaran pers UI, Rabu (1/4/2020).

Ia mengatakan, aplikasi EndCorona dilengkapi berbagai fitur yang membantu masyarakat dalam menghadapi wabah Covid-19 di Indonesia.

Baca juga: Ketua Dewan Guru Besar FKUI Sarankan Pemerintah Lockdown Daerah Terjangkit Covid-19

Salah satunya fitur asesmen untuk mengetahui kondisi diri sendiri untuk memastikan mengalami gejala Covid-19 atau tidak.

Asesmen di aplikasi tersebut, kata dia, dapat digunakan untuk mengelompokkan pengguna sesuai kerentanannya mengidap Covid-19 dengan kategori risiko rendah, hati-hati, rentan, dan sangat rentan.

"Pengkajian tersebut didasarkan oleh pengkajian mendalam tim pembimbing FKUI-RSCM dari jurnal ilmiah terpercaya serta rekomendasi nasional dan internasional berbasis bukti," kata dia.

Selain memberikan asesmen, aplikasi tersebut juga menyajikan informasi dan edukasi terhadap masyarakat agar mereka mendapat pengetahuan tepat tentang Covid-19 berdasarkan Ilmu Kedokteran.

Termasuk informasi untuk menangkal hoaks terkait Covid-19 yang juga merajalela di antara masyarakat.

Baca juga: Dewan Guru Besar FKUI: Fasilitas Kesehatan Indonesia Belum Siap Tangani Covid-19

Adapun mahasiswa UI yang menciptakan aplikasi tersebut berasal dari Fakultas Kedokteran UI (FKUI) yang berkolaborasi dengan Fakultas Ilmu Komputer UI (Fasilkom UI).

Aplikasi EndCorona dapat diakses melalui Android, iOS maupun situs endcorona.fk.ui.ac.id dan atau endcorona.id, serta media sosial Instagram @endcorona.

Inisiator EndCorona Arya Lukmana mengatakan, beberapa fitur yang terdapat dalam EndCorona antara lain asesmen kerentanan Covid-19, hotline lengkap rumah sakit di Indonesia dan Dinas Kesehatan se-Indonesia.

Selanjutnya helpline FKUI, konten edukasi dan berita terpercaya, statistik harian, dan data tracking untuk penelitian.

"Keunggulan platform ini adalah menggunakan teknologi Cloud sehingga akan cepat dengan downtime hampir tidak ada. Kami berharap melalui aplikasi ini, masyarakat dapat menyadari akan risiko mereka terkena Covid-19 dan bertindak sesuai dengan kerentanan masing-masing," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hari Kedua Kunker di Sultra, Jokowi Akan Tinjau RSUD dan Resmikan Jalan

Hari Kedua Kunker di Sultra, Jokowi Akan Tinjau RSUD dan Resmikan Jalan

Nasional
Serba-serbi Isu Anies di Pilkada DKI: Antara Jadi 'King Maker' atau Maju Lagi

Serba-serbi Isu Anies di Pilkada DKI: Antara Jadi "King Maker" atau Maju Lagi

Nasional
Diresmikan Presiden Jokowi, IDTH Jadi Laboratorium Pengujian Perangkat Digital Terbesar dan Terlengkap Se-Asia Tenggara

Diresmikan Presiden Jokowi, IDTH Jadi Laboratorium Pengujian Perangkat Digital Terbesar dan Terlengkap Se-Asia Tenggara

Nasional
Hujan Lebat yang Bawa Material Vulkanis Gunung Marapi Perparah Banjir di Sebagian Sumbar

Hujan Lebat yang Bawa Material Vulkanis Gunung Marapi Perparah Banjir di Sebagian Sumbar

Nasional
Pemerintah Saudi Tambah Layanan 'Fast Track' Jemaah Haji Indonesia

Pemerintah Saudi Tambah Layanan "Fast Track" Jemaah Haji Indonesia

Nasional
Banjir Luluh Lantakkan Sebagian Sumatera Barat, Lebih dari 40 Orang Tewas

Banjir Luluh Lantakkan Sebagian Sumatera Barat, Lebih dari 40 Orang Tewas

Nasional
Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Nasional
Dugaan SYL Memeras Anak Buah dan Upaya KPK Hadirkan 3 Dirjen Kementan Jadi Saksi

Dugaan SYL Memeras Anak Buah dan Upaya KPK Hadirkan 3 Dirjen Kementan Jadi Saksi

Nasional
Jokowi Santap Nasi Goreng dan Sapa Warga di Sultra

Jokowi Santap Nasi Goreng dan Sapa Warga di Sultra

Nasional
Prabowo Klaim Serasa Kubu 'Petahana' Saat Pilpres dan Terbantu Gibran

Prabowo Klaim Serasa Kubu "Petahana" Saat Pilpres dan Terbantu Gibran

Nasional
Prabowo Mengaku Diuntungkan 'Efek Jokowi' dalam Menangi Pilpres

Prabowo Mengaku Diuntungkan "Efek Jokowi" dalam Menangi Pilpres

Nasional
Bantah Menangi Pilpres akibat Bansos, Prabowo: Tuduhan Kosong

Bantah Menangi Pilpres akibat Bansos, Prabowo: Tuduhan Kosong

Nasional
[POPULER NASIONAL] Reaksi Usai Prabowo Tak Mau Pemerintahannya Diganggu | Auditor BPK Minta 'Uang Pelicin' ke Kementan

[POPULER NASIONAL] Reaksi Usai Prabowo Tak Mau Pemerintahannya Diganggu | Auditor BPK Minta "Uang Pelicin" ke Kementan

Nasional
Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com