Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadin Indonesia Serahkan Bantuan Rp 10 Miliar ke PMI terkait Penanganan Wabah Covid-19

Kompas.com - 27/03/2020, 14:18 WIB
Devina Halim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyerahkan bantuan sebesar Rp 10 miliar kepada Palang Merah Indonesia (PMI) untuk penanganan wabah virus corona, Jumat (27/3/2020).

“Bantuan yang kami lakukan hari ini hasil donasi dari APINDO, asosiasi dan perusahaan di bawah naungan KADIN yang tergabung dalam inisiatif Pengusaha Peduli NKRI,” kata Ketua Yayasan Kemanusiaan Kadin Indonesia Rosan P. Roeslani melalui keterangan tertulis, Jumat.

Selain dari sejumlah perusahaan, bantuan tersebut juga berasal dari penggalangan dana yang dilakukan Yayasan Kemanusiaan Kadin Indonesia sejak pekan lalu.

Baca juga: Donor Darah Dihentikan karena Corona, Ini Cara PMI Garut Penuhi Kebutuhan Darah

Sebelumnya, bantuan berupa 5.000 alat pendeteksi cepat atau rapid test Covid-19 telah disalurkan melalui Kementerian BUMN.

Rosan pun mengingatkan para pengusaha agar turut mementingkan kepentingan bersama.

Maka dari itu, ia berharap, para pengusaha turut berkontribusi dalam penanganan wabah Covid-19 di Tanah Air.

“Jangan lihat besarnya jumlah yang bisa diberikan, sekarang apapun yang bisa dilakukan untuk meringankan pemerintah mencegah penyebaran Covid-19, meringankan penderitaan saudara-saudara kita, lakukanlah,” tutur dia.

Baca juga: Bersama Kadin dan Tzu Chi, Sinar Mas Galang Donasi Lintas Perusahaan untuk Tanggulangi Covid-19

Pada kesempatan itu, bantuan diterima oleh Ketua Umum PMI Jusuf Kalla.

Mantan wakil presiden tersebut mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan.

“Bantuan ini akan sangat mendukung upaya PMI dalam membantu masyarakat menghadapi Covid-19,” ucap Kalla melalui keterangan tertulis yang sama.

Dalam penanganan pandemi virus corona, ia mengatakan, PMI fokus memberi edukasi ke masyarakat sebagai langkah pencegahan penyebaran virus.

Selain itu, menurut Kalla, PMI juga melakukan penyemprotan disinfektan ke sejumlah area publik hingga membangun gudang darurat.

Baca juga: PMI Diminta Beri Fasilitas bagi Pendonor Darah agar Terhindar dari Covid -19

“Kami juga telah membangun gudang darurat sebagai tempat sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk respon PMI menangani Covid-19,” ujar Kalla.

Adapun total pasien positif Covid-19 di Indonesia sebanyak 893 kasus per Kamis (26/3/2020).

Jumlah tersebut bertambah sebanyak 103 kasus jika dibandingkan dengan data pada Rabu (25/3/2020).

Dari jumlah tersebut, 35 pasien yang dinyatakan sembuah dan sebanyak 78 pasien meninggal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com