JAKARTA, KOMPAS.com - Kedutaan Besar RI di Wellington, Selandia Baru, membatasi pelayanan konsuler mulai Kamis (26/3/2020).
Kebijakan ini diambil menyusul langkah Pemerintah Selandia Baru dalam mengontrol penyebaran virus corona di negara tersebut.
Pemerintah Selandia Baru sebelumnya telah menaikkan status "Alert Level 3 (Restrict)" menjadi "Alert Level 4 (Eliminate)".
Baca juga: Turis Asing Dilarang Masuk Selandia Baru
Kebijakan ini berlaku mulai Rabu (25/3/2020) pukul 23.59 waktu setempat hingga empat pekan ke depan.
"KBRI Wellington akan tutup sebagian terhitung mulai hari Kamis, 26 Maret 2020 hingga pemberitahuan selanjutnya," kata Duta Besar RI untuk Selandia Baru, Samoa dan Kerajaan Tonga, Tantowi Yahya, melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis.
Ia menambahkan, sejumlah staf KBRI akan melaksanakan piket secara bergantian di kantor untuk melakukan pelayanan kekonsuleran yang bersifat mendesak bagi WNI yang ada di Selandia Baru.
Baca juga: Jumlah WNI di Luar Negeri Positif Covid-19 Bertambah jadi 87 Orang
Adapun bagi pihak yang telah membuat janji pelayanan paspor dan lainnya, diimbau untuk membatalkan atau menjadwalkan kembali kunjungannya hingga situasi aman.
Informasi selanjutnya dapat menghubungi fungsi konsuler melalui email konsuler.wellington@kemlu.go.id.
"Bagi WNI yang memerlukan bantuan mendesak, dapat menghubungi nomor WhatsApp hotline +6421 713 167," kata Tantowi.
Sementara, bagi yang ingin mendapatkan informasi terbaru terkait perkembangan Covid-19 dari Pemerintah Indonesia bisa melalui www.safetravel.id atau www.covid19.go.id, serta melalui www.covid19.govt.nz untuk informasi di Selandia Baru.
Baca juga: Pemerintah Minta Masyarakat Disiplin agar Wabah Covid-19 Segera Usai
Tantowi pun mengimbau agar seluruh WNI dapat tetap berada di rumah, menghindari berkumpul dan tidak melakukan kegiatan atau perjalanan yang tidan penting serta dapat membahayakan kesehatan.
"Selain itu, seluruh WNI agar mematuhi peraturan dan imbauan yang ditetapkan oleh Pemerintah Selandia Baru," ucapnya.
Untuk diketahui, berdasarkan data yang dihimpun dari Johns Hopkins University, ada 283 kasus positif Covid-19 di Negeri Kiwi itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.