Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: Ada 105 Kasus Baru Covid-19, Tersebar di 9 Provinsi

Kompas.com - 25/03/2020, 16:33 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan, ada tambahan data pasien positif Covid-19 sebanyak 105 orang dalam 24 jam terakhir.

Hal ini disampaikan Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Rabu (25/3/2020).

Data tersebut berdasarkan update yang dirangkum pemerintah sejak pukul 12.00 WIB pada Selasa (24/3/2020) hingga pukul 12.00 WIB Rabu ini.

"Ada penambahan kasus positif, yang kami dapatkan dari pemeriksaan PCR (polymerase chain reaction). Jumlahnya ada 105 kasus sehingga saat ini total ada 790 kasus pasien positif Covid-19," ujar Yuri.

Baca juga: UPDATE: Tambah 105 Pasien, Kini Ada 790 Kasus Covid-19 di Indonesia

Yuri menegaskan bahwa data baru itu didapatkan dari hasil tes PCR, bukan dari pemeriksaan uji cepat atau rapid test.

Selain itu, dia juga mengungkapkan ada tambahan satu pasien sembuh sehingga untuk saat ini total sudah 31 pasien sembuh dari Covid-19.

Kemudian, untuk pasien meninggal dunia, Yuri menyebut ada tambahan sebanyak tiga orang.

"Sehingga, jumlah total pasien yang meninggal dunia hingga saat ini ada 58 orang," kata dia.

Baca juga: UPDATE: Tambah 3 Kasus, Saat Ini Ada 58 Pasien Covid-19 Meninggal

Lebih lanjut, Yuri juga menyampaikan tabel sebaran 105 kasus baru pasien positif Covid-19.

Sebanyak 105 kasus tersebut tercatat tersebar di sembilan provinsi. Beberapa di antaranya adalah DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.

DKI Jakarta masih mencatat angka tertinggi untuk kasus baru. Saat ini, di Ibu Kota ada tambahan 39 kasus sehingga total kasus Covid-19 di DKI Jakarta menjadi 463.

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com