Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisma Atlet Kemayoran yang Disulap Jadi RS Darurat Covid-19...

Kompas.com - 24/03/2020, 05:57 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meresmikan rumah sakit darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020). Wisma atlet ini pernah digunakan pada perhelatan Asian Games 2018.

Jokowi tiba di Wisma Atlet pada pukul 09.00 mengenakan kemeja putih dan masker berwarna hijau.

Kedatangannya disambut Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, dan sejumlah pejabat lainnya.

Jokowi langsung memeriksa sejumlah ruangan di Wisma Atlet tersebut seperti ruangan instalasi gawat darurat dan ruang Isolasi.

Baca juga: Pemerintah Siapkan 3.000 Tempat Tidur di Wisma Atlet untuk Pasien Covid-19

Para pejabat publik yang menemani Jokowi ikut memberikan penjelasan disetiap titik ruangan di RS Darurat Penanganan Covid-19 itu.

Sebelum, meninggalkan Wisma Atlet, Jokowi memberikan arahan kepada Doni Mardono dan Erick Thohir.

Pada Minggu (24/3/2020) Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, empat menara Wisma Atlet yaitu menara 1,3,6, dan 7 sudah dilakukan sedikit modifikasi sebelum resmi digunakan pada Senin (23/3/2020).

Menurut dia, modifikasi yang dilakukan dengan tiga tahapan yaitu pertama, pembersihan.

Kedua, penyemprotan seluruh bangunan baik indoor maupun outdoor dengan desinfektan.

Ketiga modifikasi bangunan di Menara 1, 3, 6, dan 7,  yang dilengkapi laboratorium farmasi, dan peralatan medis portable. 

Adapun RS Darurat Penanganan Covid-19 ini diperuntukkan bagi mereka yang menunjukkan gejala Covid-19 atau sakit ringan.

Hal ini disampaikan Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto saat konferensi pers di Jakarta, Minggu (22/3/2020).

"Yang kondisinya ringan, positif, sudah terjadi di rumah sakit, bisa didorong ke Wisma Atlet ini," Terawan.

Baca juga: Presiden Jokowi Resmikan RS Darurat Corona di Wisma Atlet Kemayoran

Terawan menjelaskan, pasien yang dirawat di RS Darurat Penanganan Covid-19 harus memeriksakan diri di rumah sakit.

Ia mengatakan, pemeriksaan harus dilakukan rumah sakit bukan hanya rapid test melainkan pemeriksaan swab.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com