JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pertahanan menggelar kegiatan donor darah yang diperuntukkan dalam transfusi darah bagi pasien positif Covid-19 atau virus corona.
"Kemhan akan terus berupaya untuk melakukan hal positif dan bermanfaat bagi masyarakat, salah satu cara yang kami pilih adalah dengan aksi donor darah," ujar Kepala Biro Kemhan Brigjen TNI Totok Sugiharto dalam keterangan tertulis, Jumat (20/3/2020).
Dalam kegiatan yang berlangsung di Aula Urip Sumohardjo, Kemhan, Jakarta, Jumat (20/3/2020), Kemenhan bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta yang diikuti para pegawai Kemenhan.
Totok menjelaskan, proses donor darah yang diambil dari para pegawai Kemenhan ini dilaksanakan secara sukarela.
Dari hasil pengambilan darah ini, nantinya akan disimpan di bank darah sebagai stok darah.
"Untuk kemudian digunakan dalam transfusi darah bagi yang membutuhkannya, termasuk pasien yang mungkin dinyatakan positif Covid-19," kata Totok.
Baca juga: UPDATE: Pasien Covid-19 yang Sembuh Bertambah Satu, Jadi 17 Orang
Totok mengungkapkan, kegiatan donor darah ini juga diikuti Dirut SDM Kemhan Brigjen TNI Raden Cahya Komara, prajurit dan ASN Kemenhan.
Totok menuturkan, adanya program pembatasan sosial yang sedang dilakukan maka ketersediaan darah bisa berpengaruh.
Aksi donor darah Kemenhan pun diharapkan bisa membantu PMI dalam rangka menjaga ketersediaan darah yang sewaktu-waktu dibutuhkan masyarakat.
Di sisi lain, Totok meyakini manfaat donor darah sendiri dapat meningkatkan produksi sel darah merah.
Menurut dia, hal itu terjadi karena saat melakukan donor, sel darah merah akan berkurang.
Sumsum tulang belakang pun akan segera memproduksi sel darah merah baru untuk menggantikan yang hilang.
Dia mengatakan, dengan rutin melakukan donor darah, maka tubuh akan terpicu untuk melakukan pembentukan darah baru yang segar.
"Melalui sirkulasi sel darah yang rutin tentunya akan membantu tubuh meningkatkan kekebalan dari berbagai serangan virus termasuk virus corona," kata dia.
Diketahui, wabah virus corona yang terjadi di Indonesia telah menyebabkan 32 pasien meninggal dunia. Sementara, pasien positif corona ada 369 kasus.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.