Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Berkunjung ke Aceh, Mendes PDTT Imbau Warga Waspada Virus Corona

Kompas.com - 17/03/2020, 16:18 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.comMenteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengatakan, virus corona (Covid-19) sudah masuk ke Indonesia dan belum diketahui kapan masa berakhirnya.

Sejumlah negara pun, kata Mendes PDTT, sudah memutuskan untuk menerapkan kebijakan lockdown atau penutupan akses agar virus tidak semakin meluas.

"Situasi ini, ternyata tidak kita rasakan di Aceh. Namun demikian, saya tetap mengajak kepada kita semua untuk waspada. Waspada bukan berarti ketakutan," katanya dalam Kunjungan Kerja ke Aceh Sabtu-Minggu, 14-15 Maret 2020.

Untuk itu, Abdul pun meminta kepada seluruh warga desa agar tidak panik menghadapi virus corona.

Salah satu caranya dalah dengan cara mengunci pintu di malam hari meski di wilayah tersebut tidak ada pencuri.

Baca juga: Kemendes PDTT akan Bangun Industri Cangkul di Gampong Pande, Aceh Utara

"Setiap malam kita tidak lupa selalu mengunci pintu rumah itu namanya waspada. Bukan karena kita ketakutan. Jadi kita tidak terlalu panik, tapi kita waspada," katanya.

Lebih lanjut, menteri yang akrab dipanggil Gus Menteri ini juga menyarankan kepada warga desa untuk periksa ke rumah sakit atau puskesmas terdekat bila suhu tubuh di atas 37 derajat celcius.

"Bagi yang sehat-sehat saja, biasakan mencuci tangan dan seterusnya yang terpenting saat ini adalah menjaga imunitas,” pesannya seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (17/3/2020).

Dia menyebut, kunci utama pencegahan penyebaran virus corona yang sedang dihadapi saat ini adalah imunitas.

Baca juga: Ini Tantangan Berat Kemendes PDTT dalam 5 Tahun ke Depan

“Selama imunitasnya baik, gerakan hidup sehat, makan tepat waktu, kebersihan terjaga dan sebagainya. Insya allah, virus corona bisa kita cegah," tandas Gus Menteri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com