Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/03/2020, 10:58 WIB
|
Editor Bayu Galih

JAKARTA, KOMPAS.com - DPR meminta pemerintah memastikan ketersediaan dan kesiapan rumah sakit serta tenaga medis untuk menangani pasien Covid-19 yang disebabkan virus corona.

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, ketersediaan fasilitas kesehatan yang layak penting dalam penanganan virus corona yang kini telah mewabah di sejumlah daerah.

"DPR meminta pemerintah untuk memastikan ketersediaan rumah sakit, tenaga medis, dan alat pelindung diri harus mendapatkan perhatian," kata Dasco, Selasa (17/3/2020).

Baca juga: Covid-19, PDEI & MHKI Desak Pemerintah Pastikan Keselamatan Tenaga Medis

Standar alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis juga menjadi unsur penting. Sebab, kata Dasco, para tenaga medis ini secara langsung menangani pasien Covid-19.

"Jangan sampai, tenaga medis kekurangan alat pelindung diri, padahal mereka garda terdepan dalam penanganan Covid-19 ini," ujarnya.

Selain itu, dia meminta pemerintah memperkuat pengawasan terhadap pola penyebaran virus corona.

Dasco mengatakan, dengan data-data yang ada saat ini, pemerintah semestinya dapat melakukan pelacakan dan deteksi dini.

"Pemerintah juga harus memperkuat surveilans epidemiologi berbasis data persebaran harus dilakukan untuk mengkelompokkan persebaran virus termasuk juga pelacakan dan deteksi dini," kata dia.

"Dalam hal itu, DPR meminta pemerintah melibatkan fakultas kedokteran di kampus yang ada daerah untuk melakukan pemeriksaan atau tes Covid-19," ucap Dasco.

Baca juga: Komisi IX Minta Pemerintah Lindungi Petugas Medis yang Atasi Covid-19

Pada Selasa (10/3/2020), pemerintah telah menambah rumah sakit rujukan untuk menangani pasien Covid-19. Saat ini, total ada 132 rumah sakit rujukan yang tersebar di sejumlah daerah.

Selanjutnya, Senin (16/3/2020), pemerintah akhirnya membuka jejaring laboratorium di beberapa daerah untuk melakukan pemeriksaan spesimen virus corona.

Sebelumnya, uji spesimen hanya bisa dilakukan di laboratorium Balitbangkes Kementerian Kesehatan.

Kini, ada 12 jejaring laboratorium pemeriksa yang di antaranya ada di Yogyakarta, Surabaya, Palembang, dan Makassar.

Terkait jumlah pasien Covid-19, hingga Senin (16/3/2020), pemerintah mengonfirmasi ada 17 kasus positif virus corona baru. Total pasien Covid-19 menjadi 134.

Delapan pasien telah dinyatakan sembuh, lima pasien meninggal dunia.

Baca juga: Yurianto: Ada Petugas Medis Positif Corona yang Meninggal Dunia

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Denny Indrayana Dilaporkan ke Bareskrim, Begini Tanggapan Kuasa Hukumnya

Denny Indrayana Dilaporkan ke Bareskrim, Begini Tanggapan Kuasa Hukumnya

Nasional
Ganjar Sebut Pemerintah Berperan Berikan Akses untuk Generasi Z Berkreasi

Ganjar Sebut Pemerintah Berperan Berikan Akses untuk Generasi Z Berkreasi

Nasional
GASPOL! Hari Ini: 'Ada Upaya Jegal Anies Lewat PK Moeldoko'

GASPOL! Hari Ini: "Ada Upaya Jegal Anies Lewat PK Moeldoko"

Nasional
TNI AL Terjunkan Tim Selidiki Penyebab Terbakarnya KRI Teluk Hading-538

TNI AL Terjunkan Tim Selidiki Penyebab Terbakarnya KRI Teluk Hading-538

Nasional
Update 3 Juni 2023: Kasus Covid-19 Bertambah 252 dalam Sehari, Total Jadi 6.808.308

Update 3 Juni 2023: Kasus Covid-19 Bertambah 252 dalam Sehari, Total Jadi 6.808.308

Nasional
PAN Ditawari PDI-P Dukung Ganjar, Zulhas: Kami Hormati Tawaran Itu, tapi...

PAN Ditawari PDI-P Dukung Ganjar, Zulhas: Kami Hormati Tawaran Itu, tapi...

Nasional
Pesan Ganjar pada Gen Z Cirebon: Bikin Karya yang Punya Nilai Lebih dari Sampah

Pesan Ganjar pada Gen Z Cirebon: Bikin Karya yang Punya Nilai Lebih dari Sampah

Nasional
Kumpul di Basket Hall Senayan, Ribuan Relawan Jokowi Siap Deklarasikan Dukung Ganjar di Pilpres

Kumpul di Basket Hall Senayan, Ribuan Relawan Jokowi Siap Deklarasikan Dukung Ganjar di Pilpres

Nasional
Ganjar Bakal Hadir di Acara Deklarasi Dukungan Relawan Jokowi di Senayan Malam Ini

Ganjar Bakal Hadir di Acara Deklarasi Dukungan Relawan Jokowi di Senayan Malam Ini

Nasional
Dialog dengan Influencer Cirebon, Ganjar Puji Lagu 'Lathi' dan Weird Genius

Dialog dengan Influencer Cirebon, Ganjar Puji Lagu "Lathi" dan Weird Genius

Nasional
Saat Ganjar Tersenyum Dipuji karena Caranya Melukis Dikaitkan dengan Kepribadiannya...

Saat Ganjar Tersenyum Dipuji karena Caranya Melukis Dikaitkan dengan Kepribadiannya...

Nasional
Kunjungi Ponpes Buntet, Ganjar Diskusi soal Kebangsaan dengan KH Adib

Kunjungi Ponpes Buntet, Ganjar Diskusi soal Kebangsaan dengan KH Adib

Nasional
Pesan Jokowi untuk Jemaah Haji Lansia: Jaga Kesehatan

Pesan Jokowi untuk Jemaah Haji Lansia: Jaga Kesehatan

Nasional
Kunjungi Warung Kopi Klotok, Jokowi dan Keluarga Nikmati Sajian Kopi hingga Tempe Garit

Kunjungi Warung Kopi Klotok, Jokowi dan Keluarga Nikmati Sajian Kopi hingga Tempe Garit

Nasional
Ganjar Singgung Pertemuan Megawati dan PAN: Tak Sekadar Bicara Pilpres

Ganjar Singgung Pertemuan Megawati dan PAN: Tak Sekadar Bicara Pilpres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com