Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ferdinand Hutahaean: AHY Simbol Kekuatan Baru Partai Demokrat

Kompas.com - 15/03/2020, 16:26 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum terpilih Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan menjadi simbol kekuatan baru bagi partai tersebut.

Demikian diungkapkan Kepala Divisi Hukum dan Advokasi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean di sela pelaksanaan Kongres V Partai Demokrat yang digelar di JCC Senayan, Jakarta pada Minggu (14/3/2020).

"AHY sebagai simbol kekuatan baru bagi Demokrat tentu akan membawa partai ke depan lebih besar," ujar Ferdinand saat dihubungi, Minggu.

Baca juga: Gantikan SBY, AHY Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat secara Aklamasi

Ferdinand mengatakan pemilik suara melihat AHY menjadi sosok yang tepat untuk melanjutkan kepemimpinan sang ayah, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Karena itu, AHY pun mendapatkan dukungan mayoritas dari mayoritas pemilik suara yang memuluskan jalannya mengemban jabatan ketua umum periode 2020-2025.

Menurut Ferdinand, kapasitas dan kapabilitas AHY menjadi pertimbangan bagi kader pemilik suara untuk mengusulkan AHY sebagai ketua umum berikutnya.

"Itu faktor yang membuat pemilik suara menyerahkan dukungan kepada AHY," kata dia.

Sebelumnya, saat melampirkan formulir pendaftaran calon ketua umum, AHY telah mendapat dukungan 93 persen suara dari DPD maupun DPC.

Baca juga: Aklamasi Menguat, Dukungan Penuh Terhadap AHY akan Diverifikasi

Dukungan mayoritas itu secara otomatis memuluskan AHY menjadi calon ketua umum yang sebelumnya diemban SBY.

Diketahui, tidak seperti gelaran kongres-kongres sebelumnya, di tahun ini, Partai Demokrat hanya memakai satu hari saja untuk melaksanakan forum lima tahunan itu.

Kongres V Partai Demokrat juga menjadi momen pidato politik terakhir SBY selaku Ketua Umum Partai Demokrat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com