JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo membentuk tim reaksi cepat penanganan virus corona Covid-19. Tim reaksi cepat dipimpin Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo.
"Tadi sudah saya sampaikan, tim reaksi cepat juga sudah dibentuk, dipimpin oleh Kepala BNPB Pak Doni," kata Jokowi di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (13/3/2020).
Menurut Jokowi, tim ini akan bersiaga di 135 lokasi pintu gerbang masuk Indonesia.
Baca juga: Singapura Tagih Biaya Perawatan WNI Pasien Covid-19, Ini Kata Wapres
"Baik di darat, di pelabuhan, di laut, maupun di airport. Protokol keamanan, protokol kesehatan juga diterapkan seperti tadi yang saya lihat," kata Jokowi.
Tim reaksi cepat juga akan berjaga di 132 rumah sakit rujukan, 109 rumah sakit TNI, 53 rumah sakit Polri, dan 65 rumah sakit BUMN.
Baca juga: Satu Pasien Positif Covid-19 di RSUP Persahabatan Melarikan Diri
Selain menjaga masuknya potensi COVID-19 ke Indonesia, tim reaksi cepat juga bertugas melacak pesebaran virus dari pasien yang sudah dinyatakan positif.
"Yang pasti setiap ada klaster baru tim reaksi cepat kita memagari," kata Jokowi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.