JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan mencatat, sejak Januari hingga 11 Maret 2020, terdapat 17.820 kasus penularan Demam Berdarah Dengue (DBD) di seluruh Indonesia.
"Jumlah kasus DBD per 11 Maret 2020 tercatat sebanyak 17.820 kasus," ujar Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Siti Nadia Tarmizi saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Rabu (11/6/2020).
Dari jumlah itu, tercatat angka kematiannya berjumlah 104 kasus.
Baca juga: 87 Orang Terjangkit DBD di Tangsel, Pemkot Cek Ketersediaan Trombosit
Jumlah ini jauh lebih banyak dari kasus positif virus corona (Covid-19) di Indonesia yang berjumlah 24 kasus dengan kasus kematian berjumlah satu.
Siti menambahkan, kasus kematian akibat penyakit DBD paling banyak terjadi di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Ada 32 (kasus kematian) dari 104 kematian ada di Provinsi NTT. Dari jumlah itu (32 kematian di NTT), sebanyak 14 kasus di antaranya terjadi di Kabupaten Sikka," lanjut Siti.
Baca juga: Musim Hujan Datang, Waspada Demam Berdarah Dengue (DBD)!
Berikut 10 provinsi yang berdasarkan catatan Kemenkes paling banyak ditemukan kasus DBD:
1. Lampung (3.423 kasus)
2. NTT (2.711 kasus),
3. Jawa Timur (1.761 kasus),
4. Jawa Barat (1.420 kasus),
5. Jambi (703 kasus),
6. Jawa Tengah (648 kasus),
7. Riau (602 kasus),
8. Sumatera Selatan (593 kasus),
9. DKI Jakarta (583 kasus) dan
10. NTB (558 kasus).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.