Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Butuh 100 Pegawai untuk Ditempatkan di 10 PLBN

Kompas.com - 09/03/2020, 18:24 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Suhajar Diantoro mengatakan, pemerintah membutuhkan 100 pegawai untuk ditempatkan di 10 Pos Lintas Batas Negara (PLBN) terpadu.

"Tahun ini Kementerian PUPR membangun PLBN lagi, Insya Allah akan diserahkan ke BNPP akhir tahun. Ini kami umumkan sekarang karena kita butuh pegawai 100 orang yang akan ditempatkan di PLBN," ujar Suharjar dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (9/3/2020).

Pegawai yang akan ditempatkan untuk bertugas di PLBN itu akan direkrut dari berbagai kementerian, termasuk alumni Insititut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).

"Kita mungkin akan merekrut kawan-kawan dari Kemendagri dan Kementerian teknis lainnya, kami juga membuka kesempatan kepada generasi muda yang punya cita-cita untuk membangun negeri di manapun berada untuk bertugas, banyak alumni IPDN yang kita tempatkan di sana," terang Suhajar.

Baca juga: Bangun Kawasan Perbatasan, Kementerian PUPR Prioritaskan 11 PLBN

Dia menambahkan, 100 pegawai tersebut akan bertugas di 10 PLBN bersama dengan lembaga negara lain.

"Pegawai yang akan ditempatkan di PLBN nanti akan bertugas bersama Bea Cukai, Imigrasi, Karantina, untuk mengelola lalu lintas barang dan orang di perbatasan," kata dia.

Diketahui, 10 PLBN tersebut kini tengah dalam proses pembangunan. Pemerintah menargetkan 10 PLBN tersebut akan selsai pada akhir tahun 2020.

Adapun 10 PLBN tersebut adalah PLBN Yetetkun di Kabupaten Boven Digoel, Papua, Jagoi Babang di Kabupaten Bengkayang dan Sei Kelik di Kabupaten Sintang Provinsi Kalimantan Barat, Sei Pancang Sebatik, Kalimantan Timur.

Baca juga: Pembangunan PLBN Oepoli Terkendala Tapal Batas, Pemerintah Akan Lobi Timor Leste

Kemudian PLBN Long Midang dan Labang di Kabupaten Nunukan dan Long Nawang di Kabupaten Malinau di Provinsi Kalimantan Utara, Serasan di Kabupaten Natuna Provinsi Kepulauan Riau, Oepoli di Kabupaten Kupang, dan Napan di Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Pembangunan 11 PLBN telah diatur dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2019 tentang percepatan pembangunan 11 Pos Lintas Batas Negara Terpadu dan Sarana Prasarana Penunjang di Kawasan Perbatasan.

Pemerintah menargetkan pembangunan 10 PLBN tersebut akan selesai pada akhir Desember mendatang, kecuali PLBN Oepoli yang masih menunggu kesepakatan batas negara antara Menteri Luar Negeri (Menlu) RI dengan Menlu Timor Leste.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com