Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Kapal Viking Sun Sudah Diturunkan, Pemerintah Klaim Sudah Sesui Prosedur

Kompas.com - 08/03/2020, 15:57 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara pemerintah dalam penanganan virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) Achmad Yurianto menyatakan, turunnya penumpang kapal Viking Sun di Bali sudah sesuai prosedur.

Ia menyampaikan hal itu saat menanggapi sudah diizinkannya kru dan penumpang kapal Viking Sun berlabuh di Bali.

"Berarti keputusan gubernur sudah dibuat. Tidak perlu saya masalahkan. Sudah dibuat keputusannya dan tentunya keputusan gubernur itu dibuat berdasarkan pertimbangan yang diberikan oleh dinas kesehatan. Kalau boleh turun berarti kan enggak ada yang ditangani," ujar Yurianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (8/3/2020).

Baca juga: Turun di Bali, 375 Penumpang Kapal Viking Sun Pulang ke Negaranya

Saat ditanya mengenai dua penumpang yang sempat dilaporkan sakit, ia mengatakan jika seluruh kru dan penumpang kapal diizinkan turun maka dua penumpang yang sakit itu tidak mengidap covid-19.

Covid-19 adalah penyakit yang disebabkan virus corona tipe 2.

"Berarti dua yang sakit tidak terkait covid-19," lanjut dia.

Bali telah mengizinkan penumpang Kapal Pesiar Viking Sun untuk turun di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, pada hari Minggu ini.

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Pelabuhan Benoa Agustinus Maun mengatakan, para penumpang diizinkan turun setelah dipastikan tak ada yang sakit atau mengalami gejala-gejala mirip covid-19.

Maun mengatakan, kapal tersebut berisi 738 penumpang yang terdiri dari warga berbagai negara asing dan 452 kru kapal.

Setelah turun di Bali, sebanyak 375 penumpang kapal memilih pulang ke negaranya melalui Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Bali. Sisanya akan berlibur di Bali hingga Senin besok.

Kemudian, kapal akan menuju Sri Lanka, pada Senin sekitar pukul 18.00 WITA.

"Penumpang ini akan menginap di kapal dan untuk diketahui dari 738 ada 375 yang akan turun dan kembali ke negaranya melalui Bandara Ngurah Rai," kata Maun di Pelabuhan Benoa, Minggu.

Baca juga: 2 Penumpang Kapal Viking Sun Dilaporkan Sakit, Bali Turunkan Tim

Maun mengatakan, para penumpang ini tak ada yang menginap di hotel-hotel di Bali.

Setelah ke tempat wisata, mereka akan kembali ke kapal.

"Yang jelas ada yang ke Bandara untuk pulang. Ada beberapa yang lain beraktivitas wisata di Bali," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com