Dinas Kesehatan DKI Jakarta dibantu Polri dan BIN kemudian mengidentifikasi 80 orang yang berada di restoran tersebut di hari keberadaan WN Jepang dan Pasien Kasus 1.
"Dari 80 orang ini dikecilkan, karena enggak berada di ruangan, akhirnya mengerucut menjadi 20 orang," ujar Yuri.
"Dari 20 didalami lagi sedekat apa kontaknya. Ternyata dari 20 ini oleh Dinkes DKI dikerucutkan jadi tujuh orang," ujar dia.
Baca juga: Catat Ini Gejala Virus Corona yang Harus Diwaspadai
Ke-tujuh orang ini kemudian dibawa ke RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara, untuk diobservasi.
Mereka, kata Yuri, memiliki gejala hampir serupa, yakni influenza ringan.
Setelah observasi, dua dari tujuh pasien ini dinyatakan positif.
4. Kondisi pasien kasus 1 dan 2 pasien semakin stabil
Sementara itu, Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso Mohammad Syahril menyampaikan informasi terkini seputar pasien yang tertular virus corona yang saat ini menjalani isolasi di rumah sakit itu.
Dia menyampaikan kondisi kesehatan dari pasien kasus 1 dan kasus 2.
"Saya jelaskan keadaan pasien dari hari ke hari, sampai hari ini tidak demam, tidak sakit tenggorok, tidak sesak nafas. Cuma batuk kecil," kata Syahril di RSPI Sulianti Saroso, Jumat (6/3/2020).
Ia menyampaikan penyembuhan batuk terhadap pasien Covid-19 cenderung lebih lama karena virus ini menyerang saluran pernapasan.
Kedua pasien tersebut terpantau bisa berkomunikasi dengan baik menggunakan ponsel.
Diketahui, dua pasien itu adalah pasangan ibu (64) dan anak (31) warga Depok yang tertular dari warga negara Jepang.
Pasien 1 dan WN Jepang tersebut berada dalam acara yang sama pada 14 Februari 2020.
Adapun pasien 2 tertular dari pasien 1 karena kontak jarak dekat saat merawat pasien 1.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.