KOMPAS.com – Kekhawatiran dunia akan merebaknya penyebaran virus corona sudah terlihat dari negara-negara yang terpapar virus ini.
Tak terkecuali Indonesia. Hal ini terlihat dari tingginya permintaan masyarakat akan kebutuhan masker.
Kondisi ini kemudian dimanfaatkan segelintir oknum dengan menimbun masker sehingga persediaan berkurang dan menjualnya dengan harga mahal.
Baca juga: Polisi Bongkar Jaringan Penimbun Masker di Pontianak, Dijual Rp 300.000 via Medsos
Dari pada ikut panik dengan memborong masker lebih baik kita mengetahui secara pasti tentang gejala virus corona. Ini penting agar bisa meningkatkan kewaspadaan.
Sinar Mas melalui anak perusahaannya SehatQ.com merangkum beberapa gejala virus corona yang harus diwaspadai.
Medical editor SehatQ.com Reni Utari menjelaskan, beberapa gejala tersebut, di antaranya demam dan gangguan pernapasan, seperti batuk dan sesak napas.
Jika mengalami gejala di atas, sebagai antisipasi, dia pun mengimbau untuk berkonsultasi kepada dokter di fasilitas kesehatan terdekat, seperti klinik, Puskesmas, maupun rumah sakit.
"Terutama jika baru saja bepergian ke wilayah yang mengalami wabah COVID-19, dan melakukan kontak dekat dengan penderita," katanya seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.
Baca juga: Perangi Katarak di Pelosok Daerah, Sinar Mas Gandeng Banyak Pihak
Lebih lanjut, Reni menjelaskan, biasanya gejala akan muncul dalam waktu 2-14 hari setelah paparan terjadi. Periode ini disebut sebagai masa inkubasi.
Sejauh ini, tambahnya, berdasarkan sekitar 55.000 kasus yang dilaporkan ke WHO, ada beberapa gejala yang paling umum dialami penderita infeksi virus Corona.
Penderita infeksi virus corona atau SARS COV-2 pada umumnya akan mengalami gejala 5-6 hari setelah infeksi terjadi.
Kebanyakan orang yang terinfeksi (sekitar 80 persen) hanya mengalami gejala ringan hingga sedang. Tingkat kesembuhan infeksi ini juga baik.
Baca juga: Cerita Tim Medis Sinar Mas saat Penanggulangan Karhutla
Selain itu, sekitar 14 persen dari total penderita mengalami infeksi serius dan 6 persen penderita mengalami kondisi kritis akibat virus Corona.
Mengingat COVID-19 merupakan penyakit baru, maka vaksin untuk mencegah penularan SARS COV-2 masih terus dikembangkan.
Selain menggunakan masker, untuk sementara waktu, berikut langkah yang bisa dipraktikkan untuk melindungi diri dari infeksi virus corona:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.