Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua Komisi IV: Ini Momentum Pengusaha Pegang Pasar Dalam Negeri

Kompas.com - 06/03/2020, 18:10 WIB
Sania Mashabi,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi VI DPR RI Faisol Riza menilai, berkurangnya impor akibat wabah virus corona sebenarnya bisa berdampak positif bagi pengusaha dalam negeri.

Menurut Faisol, berkurangnya impor dapat menjadi peluang bagi pengsaha di dalam negeri untuk menguasai pasar.

"Seharusnya para pengusaha nasional kita melihat kesempatan yang langka untuk bisa membangun dan memegang pasar dalam negeri jadi serius sehingga bisa mengurangi impor kita," kata Faisol di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2020).

Baca juga: Pemerintah Diminta Siapkan Langkah Antisipasi Kelangkaan Barang Impor Akibat Wabah Corona

Kendati demikian, politikus PKB ini mengingatkan pemerintah untuk mendukung pengusaha dalam negeri.

Hal itu dilakukan untuk membantu pengurangan impor.

"Sebagai pemerintah tentu juga kita harapkan bahwa juga ada langkah-langkah konkret dari pemerintah terutama untuk melakukan dukungan terhadap industri dalam negeri," ungkap Faisol.

Sebelumnya, Faisol meminta pemerintah mengambil langkah serius untuk mengantisipasi kelangkaan barang impor ke Indonesia akibat wabah virus corona

"Jadi kalau dibayangkan dua jenis bawang putih yang diimpor dari China ini tidak masuk ke dalam negeri kita kelabakan. Pasokan atau distribusi bawang putih kita. Padahal bawang putih bisa bertahan satu bulan untuk disimpan dalam negeri," kata Faisol.

Baca juga: Industri Loyo Gara-gara Corona, Pemerintah Bakal Bebaskan BM Impor Bahan Baku

Ia mengaku belum melihat langkah-langkah pemerintah untuk mengatasi ancaman kelangkaan barang impor.

Padahal, menurut dia, langkah tersebut perlu harus disiapkan.

"Langkah-langkah semacam ini yang kita harapkan pemerintah bisa ngambil tindakan yang cukup serius," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

RUU Kementerian Negara Disetujui Jadi Usul Inisiatif DPR, Bakal Segera Dikirim Ke Presiden

RUU Kementerian Negara Disetujui Jadi Usul Inisiatif DPR, Bakal Segera Dikirim Ke Presiden

Nasional
Menolak Diusung pada Pilkada DKI dan Jabar, Dede Yusuf: Bukan Opsi yang Menguntungkan

Menolak Diusung pada Pilkada DKI dan Jabar, Dede Yusuf: Bukan Opsi yang Menguntungkan

Nasional
DPR Bakal Panggil Mendikbud Nadiem Buntut Biaya UKT Mahasiswa Meroket sampai 500 Persen

DPR Bakal Panggil Mendikbud Nadiem Buntut Biaya UKT Mahasiswa Meroket sampai 500 Persen

Nasional
Pasal dalam UU Kementerian Negara yang Direvisi: Jumlah Menteri hingga Pengertian Wakil Menteri

Pasal dalam UU Kementerian Negara yang Direvisi: Jumlah Menteri hingga Pengertian Wakil Menteri

Nasional
Jokowi Disebut Tak Perlu Terlibat di Pemerintahan Mendatang, Beri Kedaulatan Penuh pada Presiden Terpilih

Jokowi Disebut Tak Perlu Terlibat di Pemerintahan Mendatang, Beri Kedaulatan Penuh pada Presiden Terpilih

Nasional
Kekayaan Miliaran Rupiah Indira Chunda, Anak SYL yang Biaya Kecantikannya Ditanggung Negara

Kekayaan Miliaran Rupiah Indira Chunda, Anak SYL yang Biaya Kecantikannya Ditanggung Negara

Nasional
LPSK dan Kemenkumham Bakal Sediakan Rutan Khusus 'Justice Collaborator'

LPSK dan Kemenkumham Bakal Sediakan Rutan Khusus "Justice Collaborator"

Nasional
Alasan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Hadirkan JK sebagai Saksi Meringankan

Alasan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Hadirkan JK sebagai Saksi Meringankan

Nasional
Dewas KPK Tolak Ahli yang Dihadirkan Nurul Ghufron karena Dinilai Tidak Relevan

Dewas KPK Tolak Ahli yang Dihadirkan Nurul Ghufron karena Dinilai Tidak Relevan

Nasional
Mengadu ke DPR gara-gara UKT Naik 500 Persen, Mahasiswa Unsoed: Bagaimana Kita Tidak Marah?

Mengadu ke DPR gara-gara UKT Naik 500 Persen, Mahasiswa Unsoed: Bagaimana Kita Tidak Marah?

Nasional
Soal Revisi UU MK, Hamdan Zoelva: Hakim Konstitusi Jadi Sangat Tergantung Lembaga Pengusulnya

Soal Revisi UU MK, Hamdan Zoelva: Hakim Konstitusi Jadi Sangat Tergantung Lembaga Pengusulnya

Nasional
Cecar Sekjen DPR, KPK Duga Ada Vendor Terima Keuntungan dari Perbuatan Melawan Hukum

Cecar Sekjen DPR, KPK Duga Ada Vendor Terima Keuntungan dari Perbuatan Melawan Hukum

Nasional
Nurul Ghufron Sebut Komunikasi dengan Eks Anak Buah SYL Tak Terkait Kasus Korupsi

Nurul Ghufron Sebut Komunikasi dengan Eks Anak Buah SYL Tak Terkait Kasus Korupsi

Nasional
TNI AL Sebut Sumsel dan Jambi Daerah Rawan Penyelundupan Benih Lobster Keluar Negeri

TNI AL Sebut Sumsel dan Jambi Daerah Rawan Penyelundupan Benih Lobster Keluar Negeri

Nasional
Ketua KPK Mengaku Tak Tahu-menahu Masalah Etik Nurul Ghufron dengan Pihak Kementan

Ketua KPK Mengaku Tak Tahu-menahu Masalah Etik Nurul Ghufron dengan Pihak Kementan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com