JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi dua pasien virus corona yang dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso, Jakarta semakin membaik.
Hal ini dikatakan langsung oleh Juru Bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto.
"Kondisinya sudah lebih baik dari kemarin," kata Yuri pada Kompas.com, Rabu (4/3/2020).
Baca juga: Jubir Penanganan Corona: Hingga Hari Ini, Pasien Positif Corona Tetap 2 Orang
Menurut Yuri saat ini kedua pasien tidak lagi demam.
Bahkan batuk juga sudah terbilang jarang.
"Batuk tapi jarang-jarang mudah-mudahan nanti semakin membaik," ungkapnya.
Baca juga: Kemenkes Pastikan Kondisi 2 Pasien Positif Corona Membaik
Diberitakan, Presiden Jokowi pada Senin (2/3/2020) mengumumkan kasus pertama virus corona di Tanah Air.
Ada dua warga Depok, Jawa Barat, yang dinyatakan positif virus corona.
Pasien 1 berumur 31 tahun dan pasien 2 berumur 64 tahun. Diketahui, pasien 1 belum lama ini melakukan kontak dengan warga negara Jepang domisili Malaysia.
Namun, pasien mengaku baru tahu bahwa mereka mengidap Covid-19 dan terpapar virus corona justru setelah diumumkan oleh Presiden Joko Widodo dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.
Hal ini terungkap dalam wawancara khusus kepada Kompas yang ditayangkan dalamKompas.id hari ini, Selasa (3/3/2020).
Baca juga: Pasien Baru Tahu Positif Corona Usai Diumumkan Jokowi, Ini Penjelasan Istana
Dengan pengumuman ini, maka untuk kali pertama ada penemuan orang yang terjangkit virus corona di Indonesia.
Beberapa waktu lalu diberitakan, ada sejumlah WNI yang terjangkit virus corona, tetapi mereka berada di luar Tanah Air.
Misalnya, seorang perempuan WNI yang berada di Singapura. Dia diketahui sebagai WNI pertama yang terjangkit virus corona saat bekerja sebagai pramuniaga di Negeri Singa.
Perempuan itu belum pernah ke China. Dia diduga terjangkit virus corona dari sejumlah wisatawan yang datang ke toko tempat dia bekerja.
Kasus berikutnya adalah sembilan WNI yang terjangkit virus corona saat bekerja sebagai awak kapal pesiar Diamond Princess.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.