Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Baru Tahu Positif Corona Usai Diumumkan Jokowi, Ini Penjelasan Istana

Kompas.com - 03/03/2020, 14:23 WIB
Ihsanuddin,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Istana angkat bicara mengenai pasien yang baru mengetahui positif terjangkit virus corona justru setelah diumumkan oleh Presiden Joko Widodo.

Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman, menjelaskan, informasi bahwa ada warga negara Indonesia di dalam negeri positif terjangkit corona merupakan situasi yang luar biasa.

Oleh sebab itu, diketahui bahwa pasien positif terjangkit virus corona, maka Menteri Kesehatan harus langsung segera memberitahukannya kepada Kepala Negara untuk diumumkan ke publik.

"Karena ini kan situasinya memang tidak biasa. Karena situasinya tidak biasa, ya jadi Menkes yang memberitahukan ke Presiden, Presiden yang mengumumkan," kata Fadjroel Rachman di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/3/2020).

Baca juga: Pasien Baru Tahu Mengidap Covid-19 Setelah Diumumkan Presiden Jokowi

"Pada intinya, mengapa Presiden harus menyampaikan langsung, karena beliau menganggap ini sangat serius. Karena dalam kondisi ini kan tidak main-main. Harus Presiden yang menyampaikan secara langsung dan secara teknis ditangani oleh Menkes," sambung dia.

Fadjroel Rachman mengakui bahwa ada kehati-hatian dalam penanganan dua pasien yang terjangkit virus corona ini.

Namun, ia tidak menjawab saat ditanya apakah ada kesengajaan untuk menjaga informasi agar tidak bocor sebelum diumumkan Presiden.

"Pada intinya adalah karena situasinya darurat. Jadi mesti ada penanganan yang sangat hati-hati," kata dia.

Baca juga: Virus Corona, Jumlah Wisman ke Indonesia Turun 7,62 Persen

Diberitakan, Presiden Jokowi pada Senin (2/3/2020) mengumumkan kasus pertama virus corona di Tanah Air.

Ada dua warga Depok, Jawa Barat, yang dinyatakan positif virus corona.

Keduanya adalah seorang ibu (64) beserta putrinya (31), yang belum lama ini melakukan kontak dengan warga negara Jepang domisili Malaysia.

Namun, pasien mengaku baru tahu bahwa mereka mengidap Covid-19 dan terpapar virus corona justru setelah diumumkan oleh Presiden Joko Widodo dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.

Baca juga: 3 dari 4 Pasien Suspect Virus Corona di RSPI Sulianti Saroso Pernah Kontak Langsung dengan Pasien yang Positif

Hal ini terungkap dalam wawancara khusus kepada Kompas yang ditayangkan dalam Kompas.id hari ini, Selasa (3/3/2020).

Melalui saluran telepon, Kompas mewawancarai sang pasien yang sedang di ruang isolasi Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso, Jakarta, Selasa (3/3/2020) siang.

Kompas menyebut narasumber sebagai pasien, tanpa identitas, untuk menghormati hak pribadinya sebagai pasien yang dinyatakan positif Covid-19.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com