Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komisi VIII Kecewa Arab Saudi Tangguhkan Visa Umroh Indonesia

Kompas.com - 27/02/2020, 20:04 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi VIII DPR Yandri Susanto merasa kecewa pemerintah Arab Saudi mengeluarkan kebijakan penangguhan visa umrah bagi Indonesia.

Yandri menilai, tidak ada koordinasi sebelumnya antara pemerintah Indonesia dan Arab Saudi, terkait kebijakan penangguhan visa umroh tersebut.

"Tentu ini, patut kita sayangkan karena sekali lagi tidak ada koordinasi sama sekali dengan pemerintah Indonesia," kata Yandri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (27/2/2020).

Baca juga: Pemerintah Berharap Arab Saudi Izinkan WNI yang Terlanjut Berangkat Umroh

Yandri juga mempertanyakan, komunikasi pemerintah Indonesia dengan Arab Saudi terkait antisipasi penyebaran virus corona, khusus terhadap jemaah umroh.

Sebab, pada rapat kerja bersama Menteri Agama Fachrul Razi, dirinya mendapat informasi bahwa di Arab Saudi belum ada pertanda ada virus corona.

"Nah, Itu yang kami tanyakan kemarin kenapa seperti tidak ada antisipasi awal, sehingga jemaah umroh kita menganggapnya tidak ada masalah, dann banyak hari ini mereka terdampar di bandara," ujar dia.

Baca juga: Menhub: Tak Ada Lagi Penerbangan ke Arab Saudi Mulai Besok

Lebih lanjut, Yandri mengatakan, pemerintah Indonesia perlu melobi pemerintah Arab Saudi agar penangguhan visa umroh dapat segera dicabut.

Menurut dia, pemerintah harus meyakinkan pemerintah Arab Saudi bahwa jemaah umroh dari Indonesia tidak membawa virus corona.

"Saya kira tadi makanya perlu ada langkah-langkah, kepastian kepada kerajaan Arab Saudi. Mungkin melalui menteri hajinya duta Arab Saudi di Jakarta kalau jemaah haji Indonesia sehat-sehat, bukan hanya dari virus Corona tetapi penyakit yang lain, dipastikan tidak dibawa dan menularkan," pungkasnya.

Baca juga: Arab Saudi Tangguhkan Kunjungan Umrah, Menag Minta Calon Jemaah Memahami

Dikutip dari Arab News, Kamis (27/2/2020), tak hanya visa umrah, Arab Saudi juga telah menangguhkan visa turis yang datang dari negara-negara dengan kasus virus corona.

Pihaknya juga menyebutkan bahwa otoritas kesehatan Arab Saudi terus memantau perkembangan terkini dari penyebaran virus corona yang mulai menginfeksi sejumlah negara Teluk dalam beberapa hari terakhir.

Tindakan tersebut dilakukan untuk tindakan pencegahan serta perlindungan terbaik bagi keselamatan warga dan setiap orang yang berniat mengunjungi Arab Saudi, baik untuk tujuan umrah maupun wisata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com